Kasus Uang Pelicin Jabatan Kepsek
JAMBI-Pemkot Jambi berjanji akan melakukan investigasi terkait adanya pemberian ‘uang pelicin’ untuk menduduki posisi Kepala Sekolah (Kepsek) di Pemkot Jambi.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi, Jefri Bintara Pardede, janji Pemkot ini disampaikan oleh Sekda Kota Jambi Daru Pratamo saat menggelar hearing dengan Komisi D DPRD Kota Jambi, Selasa pekan lalu.
‘‘Ini (uang pelicin, red) katanya belum tahu iya atau tidak, namun katanya akan investigasi ulang. Jadi kami tunggu itu,’‘ ujar Jefri Bintara Pardede.
Menurutnya, dalam hearing yang dihadiri oleh Sekda Kota Jambi Daru Pratamo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi dan juga Kepala BKD Kota Jambi itu, itu Sekda mengaku jika memang ada pemberian uang pelicin untuk menjadi Kepsek itu diluar kontrol dari Pemkot.
‘‘Katanya (Sekda, red) itu di luar kontrol, tidak ada instruksi,’’ ungkapnya mencontohkan ucapan Sekda dalam pertemuan itu.
Lalu, kemana larinya uang itu? Ia mengatakan, Pemkot tak memberikan jawaban tegas. ‘‘Dia (Sekda, red) menyebut guru dengan anak-anak saya semua. Jadi ada 5000-an yang harus dikontrol. Jadi itu diluar kontrol. Kalau memang ada berarti oknum yang memperdayai anak-anak saya sendiri,’‘ kata Jefri menirukan ucapan Sekda.
Ia mengatakan, dengan penjelasan Sekda tersebut, pihaknya merasa tak puas. ‘‘Kita belum puas, kemana arah uang itu? Makanya investigasinya kita tunggu. Dia minta waktu beberapa hari,’‘ ungkapnya.
Dirinya menilai, apa yang dilakukan oleh oknum yang meminta uang kepada kepsek terorganisir. ‘‘Kita mau tahu, sepertinya terorganisir yang dilakukan oknum ini,’‘ pungkasnya.
(wsn)