KERINCI- Kerinci kembali mendapat jatah program bedah rumah baru dari Kementerian Pertumahan Rakyat (Kemenpera) yaitu sebanyak 1062 rumah. Padahal Kerinci baru saja selesai melaksanakan program bedah rumah dari dana zakat PNS. Dan program bedah rumah bagi 1062 rumah masyarakat Kerinci tersebut resmi diberikan Kemenpera kepada Kepala Bappeda Kabupaten Kerinci, Erwan.
Bupati Kerinci, H Murasman Rabu (31/10) membenarkan hal ini. Ia mengaku, program bedah rumah bagi 1062 rumah masyarakat Kerinci diserahkan langsung Kemenpera kepada Kepala Bappeda Kerinci di Jakarta. “Rabu (31/10) pagi, Kerinci kembali dapat program bedah rumah. Program bedah rumah bagi 1062 rumah masyarakat Kerinci tersebut diserahkan kepada kepala Bappeda Kerinci hari ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, program bedah rumah bagi 1062 rumah tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2012 ini. Sejumlah rumah yang telah mengusulkan untuk mendapatkan program bedah rumah kepada Bappeda Kerinci akan segera dilaksanakan. “Tahun ini juga program bedah rumah tersebut akan dilaksanakan,” sebutnya.
Program bedah rumah dari Kemenpera tersebut merupakan program nasional yang berkelanjutan, pihaknya akan berusaha untuk terus mengusulkan tambahan rumah warga Kerinci yang akan dibedah. Pihaknya akan mengorientasikan untuk tahun 2013 mendatang Kerinci kembali dapat program rumah dengan jumlah yang lebih besar lagi dari sebelumnya. “2013 nanti kita akan perjuangkan bisa dapat 6000 program bedah rumah, harapan kita pada tahun 2014 tidak ada lagi rumah masyarakat Kerinci yang tidak layak huni,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda kerinci, Erwan saat dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. Ia menegaskan program bedah rumah resmi diserahkan Kemenpera RI pada Rabu pagi (31/10) pada pukul 08.00 WIB, dan akan mulai dilaksanakan pada bulan ini.
Ia menambahkan, dana bagi bedah program bedah rumah tersebut akan diberikan langsung kepada penerima melalui rekening penerima program bedah rumah. “Bulan November ini Program Bedah Rumah akan dilaksanakan, dana bagi program tersebut adalah Rp 6 juta perunit rumah. Dana tersebut akan langsung ditransfer kerekening penerima,” jelas Kepala Bappeda Kerinci, Erwan Via Ponsel.
(hdi)