Warga Khawatir Banjir Besar
SUNGAIPENUH-Curah hujan di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci sejak beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan. Hampir setiap sore dan malam hari terjadi hujan deras, akibatnya sejumlah ruas jalan tergenang air.
Tingginya intensitas hujan ini, membuat sebagian warga resah, terutama warga yang berada di sepanjang bentaran Sungai Batang Merao, yang setiap tahunnya meluap dan menyebabkan terjadinya banjir. Apalagi beberapa waktu lalu, banjir telah merencam sebagian besar wilayah Kecamatan Air Hangat Timur. “Ya, sejak beberapa minggu belakangan hujan terus mengguyur Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. Jika ini terus berlanjut, dikuatirkan bisa menyebabkan terjadinya banjir besar,” ujar Hermanto, warga Kecamatan Hamparan Rawang, Rabu(31/10) kemarin.
Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut, ia berharap agar Kota Sungaipenuh dan Pemkab Kerinci, segera melakukan pembersihan, pengerukan, dan normalisasi sungai-sungai yang berpotensi banjir. Oleh karena itu diharapkan fokus pada Aliran Sungai Batang Merao.
Selain menyebabkan banjir, hujan yang terus mengguyur dua daerah ini juga menyebabkan area persawahan warga tidak bisa digarap lagi, karena ikut terendam air.
Pengamat cuaca Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kerinci, Dhira, saat dikonfirmasi mengatakan, dari prakiraan cuaca yang dilakukan oleh BMKG, diperkirakan musim hujan akan terjadi sampai Desember 2012. “Ya, memang sejak awal Oktober lalu Kota Sungaipenuh dan wilayah Kerinci, sudah memasuki musim hujan. Diperkirakan musim hujan tersebut akan berlangsung hingga Desember,” ujarnya.
Ia menegaskan, menurut hasil ramalan cuaca Mirbig Net, 1 minggu kedepan cuaca di kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci setiap harinya berpotensi hujan deras. “Suhu rata-rata 28 derajat cesius dengan kelembaban 59 persen,” jelasDhira.
Terpisah, Kepala Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Edi Yanto, dikonfirmasi oleh harian ini membenarkan adanya kekhawatiran tersebut. Menurutnya saat ini BPBD selalu siaga jika terjadi bencana banjir. Dan mengenai antisipasi banjir, pihaknya juga telah mendapat undangan dan BPBD Provinsi Jambi, untuk menghadiri pertemuan di Jambi pada Senin mendatang, untuk membahas tanggap darurat bencana banjir. “Hari Senin ini kita akan ke Jambi, nanti kita akan ikuti instruksi dari provinsi terkait antisipasi bencana banjir ini,”pungkasnya.
Pantauan harian ini, sejumlah jalan utama di Kerinci dan Sungaipenuh selalu digenangi air selama hujan deras yang terus turun, yakni jalan Depati Parbo Kumun Debai, Jala RE Marta Dinata, Jalan Tanjung Pauh – Pulau Tengah, serta beberapa ruas jalan lainnya. (hdi)