Mengharapkan Aliran Listrik PLN
MUARA BULIAN - Empat desa di Kecamatan Bajubang Batanghari –Desa Bungku, Sungai, Pompa Air dan Mekar Jaya, saat ini tengah mengeluh dengan keadaan yang mereka alami saat ini. Pasalnya hingga saat ini warga empat desa belum menikmati aliran listrik dari PLN, yang selam ini diidam-diidamkan warga.
‘’Dari dalu hingga kini, listrik bulum juga masuk di desa kami. Padahal listrik sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari. Untuk mengatasi hal itu, di malam hari kami terpaksa menggunakan genset,’’ sungut warga Desa Bungku yang enggan namanya ditulis kepada wartawan kemarin.
Dikatakannya, selam ini mengunakan genset untuk meneranggi rumah, mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi guna membelikan bahar bakar genset.
‘’Genset kan butuh minyak. Jika tidak ada minyak, genset tidak hidup, dan kami terpaksa gelap-gulita saat malam hari,’’ ujarnya.
Untuk pengeluaran, akunya, mereka harus mengeluarkan biaya Rp 30 ribu. Ini hanya bertahan untuk semalam. Itupun bagi warga yang mampu. ‘’Bagi warga yang tidak mampu, terpaksa memakai alat penerangan yang ada, misalnya lampu teplok,’’ katanya.
Karena, mereka sangat berharap sekali kepada pemerintah untuk secepatnya mengaliri listrik. ‘’Hal ini bertujuan agar anak-anak yang ada di Desa Bungku bisa belajar, dan mendapatkan informasi tentang hal-hal baru, agar tidak tertinggal informasi dengan anak-anak yang berada di luar, maupun di lingkungan Kota Batanghari,’’ harapnya.
Terpisah, Bupati Batanghari, HA Fattah SH, belum lama ini pernah berjanji sebelum tahun 2014 semua desa di Batanghari akan dialiri listrik. ‘’Listrik adalah priolitas saya sejak menjabat sebagai Bupati Batanghari. Artinya, sebelum masa jabatan saya habis, saya ingin berbuat yang terbaik bagi masyrakat Batanghari, salah satunya mengaliri listrik di desa yang belum masuk jaringan listrik,’’ tegasnya.
(cr6)