Oleh karenanya, dia mengaku, pihaknya tak bisa mengintervensi hasil penilaian kelulusan yang sudah dikeluarkan. Karena, penilaian itu langsung dilakukan di tingkat pusat. “Kita tidak bisa intervensi penilaian. Tes sertifikasi ini kan tujuannya adalah untuk peningkatan mutu. Kalau tidak lulus, mungkin guru tidak cakap. Cuma saja itu kembali lagi penilaian dari nasional,” katanya.
“Yang jelas, ujian ini merupakan usaha peningkatan mutu pendidikan, makanya dites. Namun nilai semuanya dari pusat. Bahkan, sampai sekarang, kami di Dinas Pendidikan belum terima tembusan dari Unja tentang hasil itu,” tandasnya.
Ditanya soal kuota guru sertifikasi Kota Jambi tahun 2012, dirinya mengaku tak tahu pasti jumlahnya.
(wsn)