MUARASABAK-Jalan penghubung dari Desa Pemusiran menuju Desa Bunga Tanjung Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjabtim ambruk. Pasalnya jalan aspal tersebut tergenang air karena tidak tersedianya saluran air. Akibatnya akses jalan penghubung Pemusiran menuju Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Nipah Panjang dan sekitarnya tidak bisa dilalui.
Salah satu pengguna jalan, Safaruddin saat ditanyai terkait ambruknya jalan tersebut mengatakan, jalan tersebut dulunya tidak seperti itu, karena saluran air tidak tersedia sehingga membuat air meresap dan mengaliri jalan. \'Lama-lama debit tanahnya berkurang, lalu mengakibatkan ambruknya jalan tersebut,\' katanya.
Salah satu warga Desa Pemusiran saat ditemui, Samsudin Mengatakan, jalan yang ambruk tersebut sudah memakan korban, ada pengguna jalan yang juga merupakan warga Desa pemusiran yang jatuh akibat jalan tersebut. \'Warga yang jatuh tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas, dijahit 12 jahitan lho. Kan Kasian,\' ungkapnya.
Dikatakannya, mau tidak mau warga setempat memperbaiki jalan penghubung tersebut, karena jalan itula satu-satunya yang menjadi jalan penghubung yang digunakan oleh masyarakat Desa Pemusiran bila ingin Ke ibukota Kecamatan (Nipah Panjang,red), itupun seadanya dengan menggunakan Pohon kelapa agar jalan tersebut bisa dilalui sementara. \'Kemarin kami perbaiki secara gotong royong,\' imbuhnya.
Warga Desa Pemusiran mengharapkan, adanya perhatian dari pemerintah terkait ambruknya jalan penghubung tersebut, karena jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Pemusiran. \'Bukan hanya titik jalan itu yang ambruk bahkan sudah dua titik yang ambruk, tidak menutup kemungkinan titik-titik lain juga ambruk,\' pungkas Samsudin.
(die/jenn)