MUARA BUNGO – Masyarakat Kecamatan Tanah Tumbuh mengusulkan nama pahlawan Lebay Hasan untuk menjadi nama Bandara Bungo. Menurut tokoh masyarakat Tanah Tumbuh, Lebay Hasan patut mendapat apresiasi karena telah berjuang untuk Kabupaten Bungo khususnya dan Provinsi Jambi umumnya.
Menurut Taufik Hasan, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bungo dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Bungo harus mengakui perjuangan yang telah diberikan Lebay Hasan melawan penjajah dulu. Untuk itu, demi menghargai perjuangan Letnan Satu Lebay Hasan, sepatutnya namanya dicantumkan sebagai nama bandara Bungo.
“Melihat pangkatnya dan jabatannya, wajar jika nama Lebay Hasan jadi nama bandara kebanggaan masyarakat Kabupaten Bungo,” ujarnya kepada harian Bute Ekspres.
Mantan Camat Rantau Pandan tersebut juga menuturkan bahwa semasa penjajahan dahulu, Lebay Hasan mendapat mandate dari pemerintah untuk memimpin pasukan melawan penjajah. Ia juga dijadikan komandan bagi pejuang-pejuang di Kabupaten Bungo semasa itu.
Melihat jasa-jasa yang diberikan Letnan Satu Lebay Hasan dahulunya, masyarakat Tanah Tumbuh dan sekitarnya berharap agar pemerintah Kabupaten Bungo bisa mengakomodir usulan yang disampaikan rakyat. Masyarakat Tanah Tumbuh dan sekitarnya mengajukan nama Lebay Hasan semata-mata mengenang perjuangan pahlawan Kabupaten Bungo untuk Negeri Langkah Serentak Limbai Seayun ini.
Disisi lain, Kasman Mansyur, salah seorang tokoh muda Kecamatan Tanah Tumbuh juga menerangkan bahwa dalam buku sejarah yang Kabupaten Bungo yang dicetak dimasa mantan Bupati Bungo Sofyan Ali, Nama Lebay Hasan ternyata berada diurutan pertama nama-nama pejuang Kabupaten Bungo.
Dari itu dapat digambarkan betapa pentingnya peran Lebay Hasan dalam memperjuangkan tanah negeri dari kekejaman para penjajah yang menjarah kekayaan kabupaten Bungo dan provinsi Jambi umumnya.
“Banyak nama pahlawan Bungo, namun Lebay Hasan diurutkan pertama kali. Jadi kami minta pemerintah bisa memperhatikan itu,” tuturnya pula.
(njr/jenn)