KERINCI – Anggaran pembangunan Jembatan Lubuk Sahap di Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin sebesar Rp 1,5 Miliar yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci tahun 2013 ini dinilai tidak cukup. Terkait hal itu dewan meminta bantuan tambahan anggaran dari Provinsi Jambi.
Ketua DPRD Kerinci, Liberty, mengatakan dana sebesar Rp 1,5 Miliar untuk pembangunan jembatan lubuk sahap dirasa tidak cukup. Oleh karena itu dirinya meminta bantuan kepada Gubernur Jambi agar bisa ikut membantu pembangunan jembatan tersebut.
“Dana Rp 1,5 Miliar dari APBD Kerinci tidak lah cukup untuk membangun jembatan Lubuk Sahap. Daripada pekerjaan tidak selesai, kita minta bantu dengan Pemerintah Provinsi Jambi agar ikut membangun Jembatan tersebut. Jembatan itu sangat dibutuhkan masyarakat Kerinci,” ujarnya.
Liberty menyebutkan, pihaknya yakin Gubernur Jambi, Hasan basri Agus bisa ikut membantu pembangunan jembatan tersebut.
“Saya yakin bisa dapat bantuan dari Provinsi, karena ada dana bagi hasil dengan Pemerintah Porvinsi Jambi. Barangkali bisa digunakan untuk pembangunan Jembatan Lubuk Sahap,” ucapnya.
Disisi lain, mengenai pembangunan jalan Pulau Sangkar - Tamiai dan Pulau Sangkar - Sanggarang Agung, Ketua DPRD Kerinci mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2013 oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Menurutnya jalan itu akan selesai dikerjakan pada tahun 2013 ini juga. “Jalan Provinsi sudah dianggarkan di APBD Provinsi Jambi. Tahun 2013 ini akan dilaksanakan pekerjaannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada sidang paripurna DPRD Kerinci telah menyetujui Rp 1,5 Miliar untuk pembangunan Jembatan Lubuk Sahap, Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin. Dewan berharap dengan disahkan anggaran tersebut Dinas PU dapat melaksanakan pembangunan jembatan tersebut dengan baik.
“Jangan sampai Jembatan Lubuk Sahap tidak dikerjakan, karena anggaran sudah disahkan,” kata Heri Purwanto, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kerinci.
(dik)