JAMBI-Masih adanya sekolah yang melakukan pungutan-pungutan terhadap siswa yang tidak jelas peruntukannya, memancing respon Komisi D DPRD Kota Jambi.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi Sutiono, mengatakan, pihaknya meminta sekolah untuk menghentikan pungutan tersebut, karena pungutan liar tersebut dilarang.
“Mengenai pungutan liar, kita harapkan kepada sekolah atau kepala sekolah atau pendidik diharapkan jangan lagi ada yang namanya pungut-pungutan, kan itu sangat jelas dilarang, “ kata Sutiono.
Menurutnya, kalau yang namanya sumbangan itu dibolehkan, akan tetapi jika ditargetkan itu adalah pungutan. “Sumbangan tidak ditargetkan, kalau sudah di targetkan itu namanya pungutan, jadi tolonglah digaris bawahi, “ tambahnya.
“Sebagai anggota DPRD kami tidak membenarkan adanya pungutan, jika nanti ada pungutan yang terbukti maka kami akan tindak tegas sekolah tersebut, “ jelasnya.
Terkait dengan ancaman sekolah tehadap siswa, jika tidak bayar tidak bisa menerima rapor Sutiono mengatakan jangan sampai hal seperti itu terjadi.
“Jangan ada ancaman-ancaman terhadap anak didik, itu tidak benar karena itu bukan sifat mendidik lagi , “ ungkapnya.
Sutiono mengatakan bahwa DPRD kota akan membahas masalah pungutan dan memberi masukan kepada Dinas pendidikan supaya betul-betul memperhatikan pendidikan.
(cr7)