“Tekhnisnya nanti akan dibicarakan antara pemerintah provinsi dengan pihak Angkasa pura. Tembusnya ke pasir putih akan dibuat dua jalur dan 4 lajur dan perencanaan akan disiapkan oleh PU. Sehingga kita harus hitung biayanya. Mudah-mudahan di APBD perubahan sudah bisa dilakasnakan. Karena bandara ini diakhir 2013 harus dioperasionalkan,” tegasnya.
Jenis jalannya sendiri, disampaikan Fauzi, bukan jalan layang. Akan tetapi, akan menjadi jalan konvensional. “persisi di depan alkal itu nanti kita buat jalannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ivan Wirata, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, di kesempatan itu menambahkan, nantinya masterplan bandara, kebun binatang akan dikonekkan dengan desain dari dinas PU. “Itu kira-kira 1 km dari bandara ke pasri putih itu. Kalau rata-rata Rp 6 miliar sekilo, ya sekitar itu. Nanti lihat kondisinya lah, yang jelas harapan kita selesai 2013,” tegasnya.
Dorma Manalu, General Manajer Angkasa Pura II Jambi menjelaskan, bandara ditargetkan selesai di Maret 2013 beserta view-nya. “Setelah itu baru masuk desain interior yang menghabiskan kurang lebih waktu 7 sampai 8 bulan. Jadi awal tahun 2014 sudah bisa dioperasikan,” tukasnya.
Secara keseluruhan, disebutkannya, pengembangan bandara itu sudah terselesaikan sebesar 82 persen. “Akhir 2013 atau paling lambat awal 2014 harus sudah bisa dioperasikan,” pungkasnya.
(wsn)