Selain itu, Kiswo memaparkan penghematan BBM yang bisa diperoleh dari penggunaan monorel itu. dengan kapasitas mencapai 200 ribu orang, bisa menghemat Rp 5 miliar perhari atau bisa mencapai Rp 1,5 triliun.\"Itu hanya ongkos BBM dengan speed mobil 30 \" 50 kilometer perjam,\" jelasnya.
Kiswo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan feasibility study (FS) / studi kelayakan untuk menentukan besaran tarif. Namun untuk pra-FS, tarifnya diperkirakan Rp 10 \" 15 ribu.
Kiswo mengharapkan, dalam waktu satu bulan ke depan sudah ada keputusan mengenai perizinan. Sehingga dalam enam bulan akan diadakan tes engineering. Berbarengan dengan itu, pembangunan bisa dimulai dan ditargetkan bisa beroperasi dalam waktu 1,5 tahun terutama untuk rute luar kota, yakni Bekasi dan Cibubur. \"Harapannya dua tahun bisa rampung all area,\" kata Kiswo.
(fal)