Banjir Kembali Telan Korban
SENGETI - Musibah kembali terjadi. Bencana banjir tidak hanya menimbulkan kerugian materil, tapi juga menyebab hilangnya nyawa seseorang. Kemarin, setidaknya tiga orang tewas dan satu hanyut terbawa arus saat mereka menikmati banjir di Desa Niaso dekat dengan Jembatan Aur Duri II.
Keempat orang korban yang meninggal ialah Rian Irfan (18) yang Meninggal di TKP, korban kedua ialah Wildan (18) meninggal di TKP dan ketiga Putra (19) yang juga ditemukan sudah meninggal. Sementara itu, korban Robby (18) yang sampai saat ini belum ditemukan tubuhnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini terjadi kemarin sore (24/02) pada pukul 16. 30 di RT 03 Desa Niaso. Para korban bersama kurang lebih 12 orang datang mengunjungi jembatan Aur Duri II, selanjutnya melihat kondisi air, 4 orang korban berencana mau mandi di jalan menuju desa Niaso yg terendam air.
Mereka sebelumnya sempat dilarang bermain air oleh warga. Karena telah ada larangan oleh pihak kepolisian. Namun nasehat tersebut tidak digubris, 4 orang tersebut malah asik bermain air sambil Berfoto ria di tengah arus air yang deras.
Beberapa menit kemudian, salah satu rekan korban yaitu Putra hanyut terbawa arus sungai dan 3 rekannya berencana menolong. Namun karena arus sungai yang deras ke 4 korban hanyut terbawa arus sungai dan celakanya mereka ber empat tidak bisa berenang. Sehingga hanyut terbawa arus yang deras.
Kapolsek Marosebo, AKP Mahadi membenarkan kejadian ini, Kapolsek mengatakan bahwa proses pencarian korban berlangsung hingga malam hari.
\"Keempat korban akhirnya ditemukan saat menjelang malam, tim Basarnas ketika mendapat informasi segera turun kelapangan untuk mencari korban,\" ujar Mahadi.
Lebih lanjut, Mahadi mengatakan, sebenarnya pihak polisi telah membuat rambu larangan berenang. Karena sebelumnya telah ada tiga korban jiwa. Namun rambu tersebut malah dibuang entah kemana.
\"Kami sebelumnya telah membuat larangan, namun tidak diindahkan oleh masyarakat. Dengan adanya kejadian ini, kami berharap agar menjadi pelajaran bagi yang lain,\" himbau Kapolsek.
(era/cr8)