JAKARTA - PT Research In Motion Indonesia (RIM), produsen smartphone BlackBerry semakin mengukuhkan posisinya di Indonesia. Kali ini dengan menggandeng Permata Bank, RIM mengeluarkan aplikasi BBM Money.
Direktur Pemasaran PT RIM Indonesia, Eka Anwar mengungkapkan, BBM Money merupakan aplikasi BlackBerry pertama di dunia. Ia berkata jika biasanya BlackBerry hanya digunakan untuk berkomunikasi melalui aplikasi tersebut bisa digunakan untuk transaksi keuangan. \"Dengan demikian akan semakin memanjakan pengguna BlackBerry,\" terangnya saat ditemui pada acara peluncuran BBM Money di Jakarta kemarin.
Ide pembuatan aplikasi tersebut, lanjutnya, berawal dari perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang gemar berbelanja on line. Untuk melakukan transaksi pembayaran, pembeli harus mentransfer dan memfoto bukti pembayaran ke penjual. Pihaknya melihat problem itu bisa dipecahkan melalui BBM Money.
\"BBM Money yang diluncurkan saat ini merupakan tahap satu. Fitur yang bisa digunakan yakni transfer uang dan top up pulsa. Nantinya akan dikembangkan lebih jauh lagi, misalkan seperti pembayaran telepon, listrik, dan air,\" terangnya. Eka berkata, tahap kedua perluasan fitur tersebut bakal dilakukan secepatnya di tahun ini.
Dengan semakin lengkap layanan yang dimiliki oleh BlackBerry, Eka berharap dapat terus menjadi market leader smartphone di Indonesia. Saat ini market share BlackBerry di Indonesia mencapai 53 persen. \"Banyak yang bilang pasar BlackBerry turun, tapi itu tidak terjadi di Indonesia. Di sini kami tetap menjadi yang terdepan,\" ucapnya.
Sementara itu, Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk Lauren Sulistiawati berkata pihaknya sangat senang bisa turut serta mengembangkan BBM Money. Dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan semudah chatting. \"Bagi yang ingin menggunakan aplikasi ini tidak harus menjadi nasabah kami, ini terbuka untuk semuanya,\" ujarnya.
Ia harap dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan fee based income. Mengenai nilainya Lauren enggan mengungkapkan. Sebab menurutnya itu bukan prioritas utama. \"Yang kami bidik sebenarnya adalah pengguna BlackBerry yang berjumlah 12 juta pengguna, itu market yang menarik untuk digarap,\" terangnya. Tahun ini ia berharap bisa melayani 200 ribu pengguna BlackBerry melalui BBM Money. Lauren menambahkan, aplikasi yang dikembangkan oleh PT Agit Montise itu dijaga oleh satu standart keamanan, sehingga konsumen bisa leluasa bertransaksi tanpa takut kehilangan uang.
(uma)