JAKARTA-PT LG Electronic Indonesia (LGEIN) terus mengukuhkan posisinya di Indonesia. Untuk itu, perusahaan elektronik asal negeri gingseng, Korea itu terus mengembangkan fasilitasnya di Indonesia. Setelah memiliki dua pabrik yang memproduksi televisi dan kulkas, tahun ini LGEIN dipastikan membangun pabrik lagi.
President Director LGEIN Kim Weon Dae menjelaskan pabrik itu nantinya bakal memproduksi mesin cuci khususnya jenis dua tabung. Saat ini proses pembangunannya telah dimulai dan ditargetkan pada kuartal tiga siap beroperasi. \"Lokasinya tak jauh-jauh dari dua pabrik kami sebelumnya, disekitar Jabodetabek,\" terangnya saat ditemui pada acara launching produk LG Home Appliance Biggest Capasity,mesin cuci berkapsitas 20 kg dan kulkas berkapasitas 910 liter .
Mengenai besaran investasi dan kapasitas pabrik Kim masih enggan menyebutkan. Ia hanya menjelaskan, pada tahap awal pabrik tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Setelah itu bakal dikembangkan untuk memenuhi pasar ekspor.
Ia menambahkan potensi penjualan mesin cuci di Indonesia masih sangat \"prospektif. Saat ini penetrasi penggunaan mesin cuci di Indonesia masih rendah yaitu sekitar 22 persen. Tapi setiap tahunnya tren permintaannya terus tumbuh double digit setiap tahun. \"Apalagi saat ini kelas menengah Indonesia tumbuh besar. Tentu itu pasar yang sangat potensial,\" terangnya.
Pada kesempatan yang sama Marketing Director LGEIN Eric Setiadi menambahkan pembangunan pabrik baru tersebut merupakan salah satu strateginya mempertahankan pasar. Sebab menurutnya dalam berjualan hal utama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan barang . \"Dengan supply yang baik itu akan berpengaruh pada distribusi dan kepuasan konsumen,\" katanya.
Dengan adanya pabrik tersebut, Eric berharap dapat mengatrol market share mesin cuci LG di Indonesia hingga 30 persen. Saat ini, menurut data Growth from Knowledge (GfK) market share mesin cuci LG mencapai 27 persen.
(uma)