Chavez tak hanya menangguk simpati dari Amerika Latin. Dia juga mendapatkan apresiasi dari \"musuh-musuhnya\" di dunia internasional. Sebagai misal, tokoh yang dua kali bercerai itu mengirimkan \"bantuan kemanusiaan\" berupa bahan bakar dengan harga diskon ke wilayah kekurangan Bronx, New York, pada 2005. Chavez pun menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Inggris pada 2007 untuk menyuplai bahan bakar murah bagi bus yang melayani seperempat juta warga miskin di London.
Chavez pun selalu berempati kepada rezim-rezim yang bermusuhan dengan Barat, seperti Iran dan Syria. Bahkan, dia terus bertahan mendukung (mantan) penguasa Libya Muammar Khadafi hingga nyawanya berakhir di tangan para pejuang oposisi.
(CNN/cak/dwi)