MUARA BUNGO – Jaminan Persalilan (Jampersal) di Kabupaten Bungo didominasi warga dari luar kabupaten Bungo. Tercatat, pada tahun 2012 yang lalu, sebanyak 851 pasien yang melakukan proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUd) H. Hanafie, Muara Bungo. Dari jumlah tersebut, 402 pasien adalah rujukan dari RSUD luar kabupaten Bungo.
Hal tersebut diakui oleh Direktur RSUD Bungo, H. Safaruddin. Dikatakannya, pihaknya kewalahan untuk menangani banyaknya pasien Jampresal rujukan dari kabupaten di luar Bungo. “Memang sangat banyak, bahkan hampir separuhnya rujukan dari luar,” ujarnya.
Ditambahkannya, meski pasien Jampersal bisa dirujuk ke rumah sakit daerah dimanapun, dia berharap pihak RSUD di Kabupaten setempat tidak sering-sering melakukan rujukan pasien Jampresal ke RSUD Bungo. “Inikan juga tidak mungkin kita tolak. Tapi kita kan sudah ada rumah sakit masing-masing daerah,” akunya.
Untuk mengurangi angkat rujukan pasien Jampresal dari luar daerah, kata Safaruddin, pihaknya telah melaporkan kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi agar memberikan teguran kepada daerah yang sering merujuk pasien Jampersal.
“Termasuk salah satunya direktur rumah sakit umum Merangin juga sudah kita beritahu. Mereka beralasan katanya dokter mereka hanya satu, sementara di Bungo ada empat orang,” paparnya.
(fth)