MUARA BUNGO - Kapolres Bungo, AKBP Adi Affandi menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah sholat tarawih. Dia meminta masyarakat untuk tidak lengah meninggalkan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda dua.
Menurut Kapolres, pada bulan Ramadan, tingkat pencurian kendaraan bermotor cukup rawan. “Yang jelas, jangan sampai meninggalkan sepeda motor di luar rumah. Kalau misalkan mau tarawih ke masjid, lebih baik dimasukkan dulu ke rumah, karena biasanya bulan Ramadan ini rawan Curanmor,” kata Kapolres.
Tidak hanya itu, tidak jarang pelaku Curanmor juga memanfaatkan ketika waktu berbuka puasa atau sahur. “Kejadian seperti itu sudah sering terjadi, jadi saya berharap masyarakat untuk lebih waspada,” paparnya.
Ia katakan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadan, pihaknya juga akan menempatkan personil di beberapa masjid dan beberapa tempat yang dianggap rawan.Hal ini katanya, akan dilakukan selama bulan Ramadan, dengan tujuan agar umat muslim lebih khusyuk dalam menjalankan sholat tarawih.
Kapolres juga menyampaikan, selain penempatan personil di beberapa masjid, pihaknya dalam bulan Ramadan ini juga akan melakukan beberapa kegiatan dalam menunjang keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat.
“Dalam bulan Ramadan ini juga aka nada operasi pekat. Operasi ini dengan sasaran memberantas penyakit masyarakat, seperti minuman keras, hotel dan tempat-tempat yang diduga digunakan untuk melakukan tindakan mesum,” ungkapnya.
Sebelum operasi pekat, katanya pihaknya saat ini juga telah melakukan operasi Patuh Siginjai 2013, dengan sasaran kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Hal ini juga bertujuan untuk meminimalisir tingkat angka pencurian kendaraan bermotor.
(ari/jenn)