SETELAH melakukan survei lapangan, Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1434H/2013M memutuskan untuk membentuk Satelit atau semacam klinik Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di tiga sektor, yaitu sektor 1 di Mahbaz Jin, sektor 5 di Jarwal Taisir, dan sektor 9 di Bakhutmah.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah, Subagio dalam rapat koordinasi persiapan penyambutan kedatangan jamaah haji Indonesia dari Madinah, Sabtu (14/09) malam.
Menurut Subagio, ketiga sektor itu dipilih karena ketiganya merupakan daerah kantong besar jamaah haji Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memberikan perhatian yang lebih cepat dan tepat kepada mereka.
“Ketiga sektor itu yang akan kami siapkan sebagai satelit BPIH. Mohon agar bisa difasilitasi oleh Kasektor setempat, terutama terkait fasilitas lemari es untuk penyimpanan obat-obatan,” kata Subagio.
“Kami membutuhkan minimal ada lemari es karena obat-obat yang memang harus diamankan dalam kulkas, harus disimpan, supaya tidak rusak. Namun, hasil survei kami menemukan sebagian besar sektor sudah mempunyai kulkas untuk mengamankan obat,” tambah Subagio.
Ditambahkan Subagio, sektor 5 akan banyak memberikan kontribusi dalam pelayanan di tempat. “Perhitungannya, ada sekitar 7.000 jamaah dalam satu gedung dan di situ akan ditempatkan sekitar 18 dokter. Kami hanya menambahkan lima personil, disamping personil yang sudah baku yaitu 8 dokter. Nanti juga akan diperkuat lagi oleh dokter-dokter yang ikut di dalam kloter,” tutur Subagio.
Sektor satu tempatnya juga sangat strategis. Begitu masuk pintu, langsung lift sehingga jamaah sakit bisa langsung di bawa ke tempat pelayanan. “Cukup bagus, bahkan bisa mengcover sekitar 4.000 – 5.000 jamaah, insya Allah cukup memberikan kontribusi yang baik,” ujar Subagio.
Hanya saja, lanjut Subagio, mobil ambulan tidak bisa masuk ke sektor 1 karena terdapat portal jalan. “Yang bisa masuk hanya APV. Ini yang mungkin mohon agar bisa dipecahkan bersama,” jelas Subagio.
Di sektor sembilan, menurut Subagio juga sama. Fasilitas yang tersedia memadai, situasinya cukup bagus, daya tampung besar, dan termasuk berada di kawasan kantong karena mencakup sektor tujuh, delapan, dan sembilan. “Sektor 9 akan kami jadikan satelit. Fasilitas yang kita kembangkan, mungkin layanananya akan berbeda dibanding sektor biasa,” tambah Subagio.
(kta/*)