MUARASABAK - Kadis Sosnakertrans Tanjab Timur, Asman Daedy, melalui Kabid Sosial, Rosmayanti, meminta adanya saling koordinasi antara PT Pos Muarasabak dengan pihaknya. Karena selama ini pihaknya hanya sebagai pemantau penyaluran BLSM.
‘’Seharusnya dalam penyaluran BLSM ada kerjasama yang terbangun dengan beberapa instansi terkait. Misalnya, dengan memfungsikan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK, red) yang langsung diintruksikan untuk jadi pendamping. Sehingga bila ada pelaporan yang jelas berapa jumlah penerima BLSM, dan sejauh mana realisasinya, langsung dapat diketahu,’’ sebutnya.
Tentang berapa jumlah penerima BLSM, ia tidak diketahui secara pasti. Yang jelas kurang lebih 11 ribu penerima BLSM. ‘’Coba dikonfirmasi ke bagian Sosial Bappeda karena lading sektornya,’’ sarannya.
Terpisah, Kasubid Sosial Budaya Bappeda, Lusi Amelia, saat dikonfirmasi perihal BLSM tidak bisa berkomentar banyak. Pasalnya data riil penerima BLSM di Tanjab Timur yang ada sampai saat ini belum dilaporkan. Sama halnya seperti data penerima raskin. ‘’Untuk lebih jelasnya terkait berapa jumlah penerima BLSM di Tanjab Timur lihat saja situs PT. Pos Indonesia,’’ pungkasnya.
(yos)