MERANGIN – Perusahaan pertambangan yang mengelola biji besi, PT. Sitasa Energi di Desa Pulau Layang Kecamatan Batang Masumai, Terhitung Oktober lalu sempat berhenti beroperasi. Imbasnya, sejumlah tenaga kerja kontrak yang bekerja di PT Sitasa, mengeluh.
\"Kami sebagai tenaga kerja kontrak yang bekerja di PT Sitasa Energi, terhitung November ini dirumahkan. Kami tidak tau kapan kepastian pihak kami mulai beraktifitas kerja seperti biasanya,’’ ungkap seorang karyawan PT Sitasa Energi, yang enggan disebut namanya.
Dikatakannya, selama PT Sitasa beroperasi, tenaga kontrak merasa terbantu terkait ekonomi di dalam berkeluarga. Tapi saat ini, pekerja mengeluh, karna selama lima bulan kedepan mereka dirumahkan.
‘’Kalau tak bekerja, kami mau makan apa? Apalagi pekerjaan saat ini sangat sulit diperoleh,’’ ujarnya dengan raut wajah mengeluh, seraya menginformasikan, mereka tidak tau apa penyebab, sehingga mereka dirumahkan.
Ia menghaharapkan kepada General Manager Pimpinan PT Sitasa Energi dalam waktu dekat dapat memanggil para tenaga kontak untuk bisa bekerja seperti semula. ‘’Karena, perekonomian sangat kami butuhkan,’’ harapnya.
Terpisah General Manager Pimpinan PT Sitasa Energi, Bangun Sejati, ketika dihubungi via Black Berry berkali-kali kemarin nomor yang dituju sedang aktif, tetapi tidak diangkat. Bahkan, melewati via SMS juga tidak dibalas.
(bjg)