LONDON-Ketajaman barisan depan Italia mendapatkan sorotan dalam laga terakhir melawan Jerman akhir pekan lalu. Mario Balotelli belum mampu menunjukkan karakternya sebagai striker utama Gli Azzurri. Di uji coba berikutnya saat melawan Nigeria, Pelatih Italia Cesare Prandelli membuka kesempatan untuk megubah komposisi di lini serang.
Prandelli memang belum mengumumkan nama-nama skuadnya yang akan diturunkan menghadapi Nigeria. Namun, eks-allenatore Fiorentina itu mengisyaratkan akan memainkan pemain yang tak diturunkan saat meraih hasil imbang 1-1 dari Jerman.
Prandelli bisa lega jelang laga kontra Nigeria yang dilangsungkan di Craven Cottages, London, besok dini hari WIB. Hal itu seiring kabar baik yang diterima dari dua pemain utamanya, striker asal Fiorentina, Giuseppe Rossi, dan gelandang milik AS Roma, Daniele De Rossi. Di uji coba sebelumnya keduanya absen. Rossi mengalami gejala flu, sedang De Rossi menderita cedera pada jari kakinya.
Prandelli mengisyaratkan bakal mengubah formasi timnya. Formasi 4-4-2 saat menghadapi Jerman dipinggirkan dan diganti dengan formasi 4-3-3. Jika di formasi sebelumnya Prandelli sibuk memilih tandem untuk Balotelli yang menjadi fokus serangan, kali ini Prandelli mengandalkan Rossi. Top scorer sementara Serie A itu kemungkinan akan didampingi Emmanuele Giaccherini dan Alessandro Diamanti.
\"Kami punya skuad yang bagus. Jika kami punya bahan-bahan untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, kami harus dapat memastikan semua dalam kondisi yang siap untuk memberikan yang terbaik,\" ungkap Prandelli pada Footbal Italia.
Prandelli mengungkapkan, keberhasilan menahan Jerman 1-1 di laga yang berlangsung di San Siro, Milan, menunjukkan timnya memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi tim yang lebih difavoritkan. Meski demikian, dia belum mau memberikan prediksi sejauh mana Gli Azzurri, julukan Italia, bakal melangkah di Piala Dunia 2014.
\"Di Piala Dunia kami bisa melakukan hal luar biasa. Kami belum bisa mengatakan akan mencuri gelar juara, juga mengatakan bahwa kami tim terkuat. Kami benar-benar belum mencapai tahap itu,\" ujar Prandelli.
Italia dan Nigeria hanya memiliki satu rekor pertemuan. Itu terjadi 19 tahun silam kala Nigeria untuk pertama kalinya meraih kesempatan tampil di Piala Dunia. Italia yang diperkuat Roberto Baggio unggul 2-1 di babak 16 besar.
Menuju London, Nigeria masih diliputi euforia keberhasilan lolos ke Brasil. Mereka langsung membiasakan diri tampil di iklim turnamen dengan istirahat yang singkat.
\"Melawan Italia jadi laga penting sebagai awal untuk membangun tim menuju Piala Dunia. Hasil bagus juga akan membantu kami meraih peringkat yang baik guna menuju drawing Piala DUnia,\" terang Stephen Keshi, pelatih Nigeria.
(ady/ruk)