Inter 1 v Milan 0
MILAN-AC Milan harus benar-benar memencet tombol panik. Kalah 0-1 dalam Derby Della Madonnina melawan Inter Milan kemarin (23/12) membuat posisi Milan sangat terjepit.
Kekalahan itu membuat peringkat tiga musim lalu tersebut harus puas nangkring di posisi ke-13. Milan cuma mengumpulkan 19 poin dalam 17 pertandingan. I Rossoneri cuma berjarak lima poin dari ambang atas zona degradasi yang ditempati tim promosi Sassuolo.
Milan gagal meraih kemenangan kelimanya musim ini karena tendangan backheel cantik stiker Inter Rodrigo Palacio empat menit sebelum pertandingan berakhir. Palacio dengan cerdik memanfaatkan assist terukur Fredy Guarin.
Hasil jeblok Milan membuat posisi Allenatore Massimiliano Allegri kembali dipertanyakan. Namun wakil presiden Adriano Galliani cepat meredakan situasi. Allegri bisa saja diganti. Namun itu baru terealisasi musim depan. Legenda Milan asal Belanda Clerence Seedorf digadang-gadang untuk menjadi suksesor.
Sebaliknya bagi Inter, kemenangan ini tidak kembali membangkitkan motivasi. I Nerazzurri kembali menembus lima besar. Pintu untuk masuk ke zona Liga Champions juga semakin terbuka. Inter berselisih lima poin saja dengan peringkat tiga Napoli yang sehari sebelumnya bermain imbang 1-1 di kandang Cagliari.
\"Saya tersenyum saat gol terjadi. Namun, sesaat kemudian saya sadar bahwa kami banyak kebobolan musim ini dan kehilangan begitu banyak poin,\" ucap allenatore Inter Walter Mazzarri kepada Sky Sport Italia.
\"Absennya Ricky Alvarez menjadi perbedaan besar. Dan Milan terus menekan kita. Secara psikologis saya tentu sangat khawatir. Namun setelah babak pertama usai, kami bermain dengan kemampuan kami sendiri,\" paparnya.
Mazzarri benar. Milan benar-benar memberikan tekanan hebat pada babak pertama. Milan memborbardir Inter dengan 12 kali tendangan. Bandingkan dengan Inter yang cuma mencatat lima kali tembakan.
\"Tim ini masih dalam proses pembangunan. Kami sering mengalami momen sulit. Ingat, bahwa dalam empat pertandingan kami hanya mencatat tiga seri dan kalah melawan Napoli,\" tegas Mazzarri.
Sementara itu, Allegri mengaku sangat kecewa dengan kekalahan itu. Tidak mampu memanfaatkan banyak peluang bagus pada babak pertama, Milan malah kebobolan pada akhir pertandingan. Ini ditambah kartu merah langsung yang diterima Sulley Muntari pada penghujung laga.
Milan sendiri tidak mampu keluar dari hasil buruk selama berhadapan dengan Inter. Dalam lima kali pertemuan, Milan cuma mendapatkan satu angka. Milan terakhir membekap Inter pada April 2011.
\"Tim ini cukup kelelahan. Saya kira, penampilan terkuat kami terjadi dalam satu jam pertama. Kami bertahan dengan bagus hingga Rodrigo Palacio mencetak gol yang luar biasa,\" tegas Allegri.
Kekalahan ini menjadi tutup tahun yang menyedihkan bagi Milan. Kalau tidak berbenah pada Januari, Milan bisa saja tambah terpuruk.
(nur)