MADRID-Cristiano Ronaldo bukan pemain biasa. Bintang Real Madrid ini pantas disebut sebagai monster atau predator. Baru bermain 17 kali di Primera Division musim ini, CR7 julukannya sudah melesakkan 20 gol, membuatnya kokoh di puncak El Pichichi.
Kemarin di Santiago Bernabeu (7/1), Ronaldo membukukan dua gol saat Real Madrid menyikat Celta Vigo dengan skor 3-0 (0-0).
Gol pertama Ronaldo lahir dari assist matang Dani Carvajal pada menit ke-82. Sedangkan yang kedua terjadi pada penghujung laga memanfaarkan umpan silang Gareth Bale. Satu gol Real lainnya dihasilan Karim Benzema meneruskan assist pemain muda Jese pada menit ke-67.
Tambahan dua gol membuat bintang berusia 28 tahun itu mencetak 42 gol dalam 33 laga musim ini pada semua ajang. Termasuk bersama tim nasional Portugal.
Artinya, sejak memulai karir profesional bersama Sporting Lisbon pada musim 2002-03, Ronaldo total menjebol gawang lawan sebanyak 400 kali dalam 653 penampilan.
Kalau dirinci, Ronaldo membuat lima gol pada satu musim bersama Sporting, lalu 118 gol untuk Manchester United (enam musim), dan 230 gol bagi Real (empat setengah musim). Sedangkan 47 gol sisanya lahir selama 109 kali membela timnas Portugal.
Dua gol melawan Celta dipersembahkan untuk Eusebio yang berpulang di usia 71 tahun. Legenda terbesar sepak bola Portugal berjuluk Black Panther itu meninggal pada 5 Januari lalu karena serangan jantung. Ronaldo sendiri ditabalkan sebagai pencetak gol tersubur keempat Real dalam sejarah.
Tambahan tiga angka membuat Real hanya tertinggal lima poin dengan Barcelona dan Atletico Madrid yang memiliki nilai sama 49. Artinya, Real masih berada dalam jalur persaingan yang benar untuk meraih gelar.
\"Saya mempersembahkan dua gol ini untukmu Eusebio. Namun faktanya, kamulah yang mencetak gol-gol itu. Kamu selalu ada di hatiku,\" tulis Ronaldo di akun Twitternya. \"Kami kehilangan salah satu pemain terhebat sepanjang masa,\" tambahnya.
Produksi gol Ronaldo terbanyak datang dari Primera Division dengan 166 gol. Premier League menempati posisi kedua (84 gol). Sementara itu, Liga Champions ada di peringkat ketiga dengan 59 gol.
Entrenador Los Blancos Carlo Ancelotti menuturkan, walau menang, timnya bermain jelek. Real berjuang keras untuk mencetak gol pertama hingga menit ke-67. Sebelumnya, Celta sangat menyulitkan Sergio Ramos dkk.
\"Permainan kami tidak terlalu bagus, terutama pada babak pertama. Kami sangat lambat. Namun itu normal setelah libur Natal. Kami kehilangan intensitas,\" paparnya.
Permainan Real membaik saat Jese masuk pada menit ke-62 menggantikan Isco. Juga saat Gareth Bale menempati posisi Angel Di Maria menit ke-65. Jese membuka pintu kemenangan melalui assist matangnya kepada Benzema dua menit setelah Bale masuk lapangan.
\"Dengan Cristiano, kami sadar bawha kami harus bermain lebih melebar. Momentum saat Jese masuk itu sangat penting bagi kami. Saya selalu memainkan tim terbaik sebab kami butuh kemenangan,\" tandasnya.
Sementara itu pelatih Celta Luis Enrique mengatakan bahwa seharusnya timnya tidak kebobolan sampai tiga gol. \"Rasanya kami bisa melakukan lebih dari ini. Bahkan ketika kami tertinggal 0-1, kami masih sempat menciptakan peluang bersih,\" ungkap mantan pemain Real tersebut.