WIKA tahun ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai total Rp 1,9 triliun atau naik 11,7 persen dibandingkan capex dianggarkan 2013 senilai Rp 1,7 triliun. Namun sampai periode September 2013 belanja terealisasi senilai Rp 527,7 miliar.
Khusus untuk tahun ini, dari total Rp 1,9 triliun dana capex, WIKA hanya akan menggunakan senilai Rp 984 miliar saja untuk pengembangan usaha (Rp 362,7 miliar), akuisisi dan penyertaan (304,2 miliar), dan investasi aset tetap (Rp 317,1 miliar). Selebihnya senilai lebih dari Rp 1 triliun untuk modal anak usaha dan mayoritas adalah untuk WIKA Beton. \"Terutama WIKA Beton memang porsi capexnya diperbesar. Yang diperkecil itu terutama power plant. Bukan kita meninggalkan tapi semata mitigasi risiko saja terkait kondisi nilai tukar Rupiah saat ini,\" ulasnya.
(gen/oki)