WIKA Beton Siap IPO

Jumat 10-01-2014,00:00 WIB

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah siap untuk melepas sebagian saham PT WIKA Beton yang merupakan satu dari enam anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi dan EPC itu ke publik. Dokumen pendaftaran dalam upaya Initial Public Offering (IPO) dijadwalkan masuk ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini.

 

                Direktur Keuangan WIKA, Aji Firmantoro, mengatakan dokumen untuk pengajuan IPO WIKA Beton sudah disiapkan. \"Rencana besok (hari ini) akan didaftarkan ke OJK. Kalau pun ada halangan ya paling telat 13 Januari,\" ujarnya dalam paparan akhir tahun kinerja WIKA di Jakarta, kemarin.

 

                WIKA Beton menggunakan buku keuangan September 2013 sebagai salah satu persyaratan utama yang harus diserahkan perusahaan yang hendak IPO. Perusahaan produsen beton itu memang paling layak untuk go public dibandingkan anak usaha lainnya karena memiliki kinerja kuat dan sedang gencar ekspansi pembangunan pabrik baru. 

 

                Aji mengatakan, WIKA Beton menyumbang rata-rata sebesar 40 persen terhadap total laba konsolidasi WIKA. \"Setelah IPO nanti kontribusi pendapatan ke WIKA tidak akan berkurang, justru terus bertambah seiring kinerjanya. Hanya kepemilikan saham memang sudah pasti terdilusi karena namanya saja IPO,\" ungkapnya. Kepemilikan WIKA terhadap WIKA Beton saat ini sebesar 78,40 persen.

 

                Pada 2013 laba WIKA Beton dipastikan senilai Rp 240 miliar dan pada 2014 ditargetkan naik menjadi Rp 280 miliar. Sementara laba bersih WIKA sendiri tahun ini diyakini memenuhi target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013 senilai Rp 555,06 miliar dan tahun ini ditargetkan naik 22,27 persen menjadi Rp 678,65 miliar.

 

                Kontrak dihadapi (order book) 2013 yang ditangani WIKA senilai Rp 38,87 triliun namun diyakini terealisasi Rp 39,1 triliun dan tahun ini didukung terutama tiga kontrak besar yang sudah dikantungi perseroan, ditargetkan naik 28,56 persen dari RKAP 2013 menjadi Rp 49,97 triliun.

 

                WIKA Beton tahun ini menjadi salah satu perhatian utama sang induk karena bisnisnya sedang terus berkembang. \"WIKA Beton di antaranya akan bangun pabrik baru di Lampung, akuisisi di Batam, dan akan bangun lahan baru di Bogor. Sedang dalam upaya tingkatkan kapasitas produksi menjadi 2,2 juta ton (dari saat ini 2 juta ton),\" terangnya.

 

                Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan, mengatakan pihaknya belum bisa bicara lebih detil mengenai rencana IPO WIKA Beton sebelum seluruh informasinya disampaikan ke OJK. \"Kita harus patuhi aturan yang ada di OJK,\" tegasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait