Gandeng Stand Up Comedian, Uji Wawasan lewat Video Blog

Rabu 29-01-2014,00:00 WIB

\"Setelah kami jelaskan bahwa acara ini bukan kampanye politik praktis, melainkan edukasi politik untuk pemilih muda, pihak kampus akhirnya memberikan izin,\" kata Qowi yang menyelesaikan pendidikan Bachelor of Business Management dan Master of Arts in Communications and Media Studies di Monash University, Melbourne, Australia.

Soal politik itu pula yang menyebabkan Ayo Vote sulit mendapatkan sponsor. Padahal, gerakan itu fokus pada kampanye mengajak anak muda untuk terlibat dalam pemilu.

\"Kami berusaha senetral mungkin, tidak memihak salah satu parpol. Tapi, ya itu, kami tetap sering mendapati resistensi dari kampus atau sponsor,\" timpal Pingkan.

Ayo Vote berencana mengadakan kegiatan pasca-pemilu nanti. Mereka akan ikut mengawasi para wakil rakyat yang terpilih. \"Apakah mereka kerjanya sesuai dengan saat kampanye\" Hal ini sedang kami bahas untuk mengadakan web khusus yang bisa mengukur janji-janji kampanye caleg dan pemenuhan janjinya setelah menjadi anggota dewan,\" tandas dia.

(*/c2/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait