KEDIRI- Persik tidak mau larut terlalu lama dalam kegembiraan launching skuad Macan Putih 2014 yang meriah di Stadion Brawijaya tadi malam. Setelah berjoget bersama ribuan Persikmania, Faris Aditama dkk langsung bersiap menghadapi Persegres Gresik United di laga perdana pada Senin lusa (3/2).
Rencananya, siang nanti, Macan Putih akan meluncur ke Gresik. Sedangkan sesi jajal lapangan dijadwalkan besok. \"Kami harus dapat poin di Gresik,\" ujar pelatih Persik Aris Budi Sulistyo kepada Jawa Pos Radar Kediri (Group Jambi Ekspres, red).
Macan Putih tidak muluk-muluk memasang target. Satu poin dari kandang Laskar Joko Samudro-julukan Persegres\"dianggap sebagai target yang realistis.
Apalagi, Persegres juga bukan tim sembarangan. Otavio Dutra dkk adalah tim yang mampu bertahan di ISL musim lalu dengan finis di papan tengah. Selain itu, kualitas pemain Persegres juga cukup bagus. Mereka dihuni pemain-pemain berkualitas.
Yang juga patut diwaspadai Macan Putih adalah semangat revans Dutra dkk. Sebab, Macan Putih telah membungkam Persegres 2-1 di Stadion Brawijaya dalam Inter Island Cup (IIC) pada 12 Januari lalu. Kedua Persik diborong Rendy Irawan. Sedangkan, satu gol Persegres disumbangkan Elthon Maran.
Keberhasilan Persik menekuk Persegres tersebut membuat Macan Putih akhirnya lolos ke babak 8 besar IIC 2014. Persik menjadi juara Zona Jawa 3 IIC. Sedangkan, Persegres harus pulang ke Gresik karena tersingkir di babak penyisihan.
Dalam laga melawan Persik, Laskar Joko Samudro akan mendapat keuntungan nonteknis. Dutra dkk dipastikan mendapat dukungan penuh dari Ultrasmania-julukan suporter setia Persegres.
\"Status tuan rumah akan menguntungkan Persegres,\" ujar duet pelatih Hartono Ruslan ini.
Aris mengatakan, meski berat tetapi peluang mendapatkan satu poin cukup terbuka. Sebab, Persik semakin kuat dengan adanya tambahan amunisi gelandang Ngon Mamoun dan striker Jean Paul Boumsong.
(tyo/ttg)