Marquez Memenuhi Kepala Lorenzo

Jumat 25-04-2014,00:00 WIB

TERMAS DE RIO HONDO- Fans Yamaha menunggu Jorge Lorenzo membalap untuk \"kali pertama\" di seri Argentina akhir pekan ini. Terjatuh di lap pertama di seri pembuka Qatar, para penggemar rider Spaniard itu berharap bakal terjadi pertarungan dengan Marc Marquez di Texas. Namun insiden jump start karena nyamuk yang memalukan itu kembali mengubur hasrat para fans untuk melihat persaingan sengit dua monster terbaik MotoGP saat ini.

Ini menjadi permulaan musim paling buruk Lorenzo di kelas premium sejak debutnya pada 2008. Karena juara dunia MotoGP dua kali tersebut selalu naik podium di dua dua seri pembuka. Poin yang dikumpulkannya baru enam, tertinggal jauh di belakang rival terkutanya Marc Marquez dengan raihan sempurna 50 poin.

                Menjelang seri ketiga di Autodromo Termas de Rio Hondo, Lorenzo berjanji akan memuaskan para penggemarnya.  Dia merasa percaya diri bisa bangkit dan meraih sukses di sirkuit yang masih menjadi misteri bagi semua rider top kelas utama itu karena baru pertama kali digunakan sejak 1999.

                \"Tentu ini bukanlah permulaan musim yang aku harapkan. Tapi aku yakin bisa membalikkan situasi. Tidak mudah menerima apa yang terjadi di Austin (seri kedua), tapi aku selalu berusaha mengambil hikmahnya bahkan ketika (tim) kami berada dalam masalah,\" katanya.

                Jagoan Movistar Yamaha itu kini mengaku berkonsentrasi penuh untuk bertarung di GP Argentina dan tidak sabar untuk kembali membalap. \"Tetap fokus di trek adalah cara terbaik untuk melupakan (kegagalan di dua seri pertama) dan aku rasa perburuan juara kami akan dimulai dari sana (Argentina),\" ujarnya yang mengaku akan lebih terlecut dengan dukungan fans MotoGP di negara Amerika Selatan itu. 

                Lorenzo menambahkan, hanya tiga pembalap kelas premium yang menjajal sirkuit Argentina tahun lalu. Jadi beban adaptasi dan belajar mengenal trek merata di antara semua pembalap. \"Menurutku, aku akan datang dengan energi besar setelah beristirahat dan berlatih keras di Meksiko,\" katanya.

                Tentang buruknya penampilan Lorenzo di awal musim, mantan juara dunia MotoGP yang kini menjadi test rider tim Suzuki punya pendapat lain. Menurutnya, performa rider berjuluk X\"Fuera itu tak luput dari fantastisnya penampilan Marc Marquez.

                 \"Marc sudah memenuhi kepala Lorenzo sejak mengalami kecelakaan di Qatar dan Marc menang waktu itu. Lorenzo sedang melihat seorang bocah yang belum 100 persen fit setelah patah kaki kanannya, mendominasi balapan. Ketika Marc sudah 100 persen fit aku rasa semuanya akan semakin buruk bagi (persaingan) keduanya,\" kata legenda Suzuki yang jawara GP 500 cc 1993 itu.

                Scwhantz lalu memberikan masukan kepada Lorenzo. \"Kalau aku jadi Lorenzo atau (Dani) Pedrosa aku akan \"merongrong\" dia (Marquez) di setiap sesi latihan. Aku akan menyalipnya dari sisi dalam tikungan dan memaksanya minggir ke tepi trek. Pokoknya aku harus masuk dalam kepalanya. Karena saat ini tidak satupun pembalap yang ada di kepalanya. Melihat apa yang Lorenzo lakukan di Texas (jump start) itu 100 persen gara-gara Marquez. Dia bukan pembalap yang bertarung dalam kondisi 90 atau 95 persen, Marc membalap dalam performanya yang 110 persen,\" tandasnya.

(cak)

Tags :
Kategori :

Terkait