Dapodik Salah, 200 Guru Belum Terima Sertifikasi

Jumat 06-06-2014,00:00 WIB

SENGETI- Sebanyak 200 Guru di lingkup Kabupaten Muarojambi hingga kini belum menerima tunjangan sertifikasi triwulan pertama. Hal ini disebabkan belum turunnya Surat Keputusan dari Direktur Jendral (Dirjen) Kementrian Pendidikan.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Muarojambi, Ulil Amri. Dia mengatakan, belum dikeluarkannya, SK tunjangan sertifikasi itu dikarenakan ada kesalahan data yang dikirim oleh operator sekolah. “Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru tersebut ada kesalahan,” kata Ulil saat dikonfirmasi.

Saat ini, lanjut Ulil, data guru penerima sertifikasi sebanyak 2. 100 orang. Sebanyak 1. 500 diantaranya sudah dibayarkan, 700 masih dalam proses pemabayaran, sedangkan 200 orang belum ada SK.

Artinya, SK yang sudah dikeluarkan Dirjen Kemendikbud sebanyak 1900 orang. “Jika SK TP belum dikeluarkan Dirjen, makan tunjangan sertifikasi belum bisa dibayarkan,” jelasnya.

SK itu, setiap tahun wajib diperbaharui. Pihak operator sekolah yang mengirim data guru sertifikasi yang ada di sekolah masing-masing. Jika ada kesalahan data, maka pihak pusat akan mengirimkan pemberitahuan. Operator sekolah wajib memperbaikinya.

Tunjungan sertifikasi triwulan pertama sendiri sebenarnya sudah dibayarkan. Setelah mengetahui banyaknya data Dapodik yang bermasalah barulah guru yang belum menerima sertifikasi dapat memahami.

(era)

Tags :
Kategori :

Terkait