Cerita M Yusuf, Penjual Hewan Qurban di Kota Jambi
Hari Raya Idul Adha atau juga lebaran haji/qurban, menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kambing dan sapi di Kota Jambi. Pasalnya, waku itulah tingkat kebutuhan warga terhadap hewan ternak menjadi tinggi.
DEDI AGUSPRIADI
Setidaknya begitu yang dialami dan dirasakan langsung oleh M Yusuf (49) warga Kelurahan Kebun Handil, RT 21 Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, bagaimana tidak momen lebaran haji/qurban ia megaku mampu menjual 300 ekor sapi dan 30 ekor kambing.
“Sekarang sudah 100 ekor sapi yang terjual dan untuk kambing sudah 30 ekor,” ujar pria 49 tahun tersebut. Namun sampai hari H lelaki berjenggot ini bisa menjual kurang lebih 400 ekor sapi dan kambing sekitar 100 ekor.
Lelaki kelahiran Lampung ini menyebutkan bahwa ia mulai melakoni jual beli sapi dan kambing ini pada tahun 1980-an. Sedangkan di Kota Jambi, dirinya melakoninya baru 6 tahun.
“Saya dari bujangan melakoni jual beli sapi dan kambing ini, sampai sekarang masih juga,” sebutnya.
Pada saat Jambi Ekspres menyambanggi rumah M Yusuf di Kelurahan Kebun Handil, RT 21 Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, tampak ada sekitar 5 kandang sapi dan 3 kandang kambing di belakang dan samping rumahnya.
Untuk hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual oleh M yusuf ini kebanyakan didatangkan dari luar jambi yakni dari provinsi Lampung dan Bengkulu. Sementara dari dalam jambi hanya beberapa ekor.
Sedangkan harga sapi dan kambing yang ditawarkan oleh bapak dari empat orang anak ini cukup beragam. Kambing misalnya. Berkisar Rp 1,3 juta sampai dengan Rp 4 juta per ekornya, perbedaan harganya tergantung dari bobot badan.
Sementara itu untuk harga sapi ditawarkan oleh M Yusuf berkisar dari Rp 9 juta sampai dengan Rp 40 juta, untuk sapi dengan bobot yang lebih harganya bisa mencapai Rp 40 juta lebih.
“Biasanya pemesanan kambing kebanyakan satu minggu jelang hari raya idul adha,” katanya.
Dari pengalaman M yusuf yang sudah puluhan tahun berdagang sapi dan kambing, harga jual malah akan semakin mahal mendekati hari-H. “Dua hari sebelum lebaran, itu lagi rame-ramenya orang nyari kambing dan sapi buat qurban,” tambah pria yang memiliki jenggot ini.
Namun pada saat ditanyai Jambi Ekspres terkait omset yang di dapatkan dari hasil penjualan sapi dan kambing menjelang lebaran haji/qurban, M yusuf tidak mau menyebutkan berapa omset yang didapatkan.