Golkar Tunggu Regulasi Pilkada
JAMBI – Partai Golkar didorong untuk memajukan kader murninya dibeberapa perhelatan Pilkada di Jambi mendatang, baik itu Pilgub maupun Pilbup/Pilwako.
Keinginan ini diutarakan oleh kader Golkar dalam peringatan ulang tahun ke 50 partai berlambang pohon beringin tersebut di kantor DPD I Golkar Provinsi Jambi kemarin.
“Kita harus mengusung kader murni, kita berharap Ketua DPD I bisa maju di Pilgub mendatang,” ujar Syahirsah, Ketua DPD II Golkar Batanghari saat memberikan sambutan yang mewakili seluruh DPD II se-Provinsi Jambi.
Menurutnya, keinginan ini bukan tanpa alasan, Golkar adalah partai yang besar dan selayaknya memajukan kadernya diperebutan BH 1 untuk periode 2015-2020 mendatang.
Hal senada juga disampaikan oleh kader lainnya yakni Ketua AMPG Provinsi Jambi, Sy Fasha yang juga Walikota Jambi ini. “Kita berharap nanti di bawah kepemimpinan Pak Zoerman aka nada kader murni yang diusung di Pilgub,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap mengaku, memang saat ini sedang panasnya wacana soal Pilgub maupun Pilbup, namun pihaknya tidak mau gegabah tetapi akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. “Kita lihat situasi dan kondisi dahulu,” tuturnya.
Dikatakan Zoerman, pihaknya masih menunggu kepastian seperti apa mekanisme Pilkada. Karena jika pemilihan langsung tentu berbeda strateginya dengan pemilihan di DPRD.
“Jadi kita belum tahu sistemnya, kalau langsung ini taktik kita, kalau di DPRD bagaimana. Kita lihat dulu, politik itu dinamis. Kita sesuaikan dengan system, itu taktik juga, yang penting kita menang,” katanya.
Soal kader yang dimajukan, menurutnya Golkar mempunyai banyak stok kader potensial. Tentunya untuk memilih siapa yang akan dipercaya harus dihitung dengan pertimbangan yang matang.
“Ada banyak kader, ada Pak Fachrori, ada Fasha, Sukandar, ada Cek Endra dan juga ada saya jika memang dipercaya siap,” tukasnya.
Seperti di Batanghari pihaknya akan memajukan kader internal Syahirsah yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi. Lalu ada Juber di Tanjab Timur, juga ada Abdul Jalil dan Faisal Alwi di Tanjabbar.
“Kita akan realistis, minimal di dua daerah ini kita bisa menggolkan wakil. Asalkan kita bisa menempatkan diri kita, misalnya jangan salah pilih rekan koalisi,” pungkasnya.
Fachrori & Fasha Masih Tertutup Soal Musda