\"Oleh Undang-Undang (UU) kita diberi waktu 14 hari untuk menyusun kabinet ini. Anggota kabinet kerja ini saya umumkan di hari keenam setelah pelantikan (presiden). Memang proses penetapan saya lakukan dengan hati-hati dan cermat. Dan kita dapatkan orang-orang terpilih, orang-orang bersih sehingga konsultasi ke KPK, PPATK karena kita ingin akurat,\"papar Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi pun meyakini, jajaran kabinetnya terdiri dari orang-orang yang memiliki kapasitas terbaik di bidangnya masing-masing. Dia menegaskan di samping memastikan para pembantunya memiliki rekam jejak bersih, kapasitasnya juga diperhitungkan. \"Yang kita pilih selain kemampuan di bidang operasional, leadership dan juga manajerial,\"ujarnya.
Kemudian, Jokowi pun memperkenalkan para pembantunya satu persatu. \"34 menteri yang akan saya perkenalkan satu persatu,\"katanya. Prosesi perkenalan tersebut cukup menarik. Para menteri tersebut berkumpul di dalam Istana Merdeka. Mereka keluar satu persatu, saat namanya dipanggil Jokowi. Mereka pun kompak mengenakan kemeja putih dengan lengan yang digulung, dipadu celana berwarna gelap. Jokowi pun memperkenalkan para menterinya dengan menyebutkan profil singkat masing-masing pembantunya tersebut. Nama- nama yang menduduki posisi menteri dalam jajaran Kabinet Kerja tidak jauh berbeda dengan bocora daftar calon menteri yang beredar di kalangan wartawan.
Menteri pertama yang dipanggil adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang tidak lain adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM). Tampak Praktikno keluar dari balik salah satu pintu Istana Merdeka bagian belakang. \"Lari Pak,\"kata Jokowi. Pratikno pun berlari. \"Beliau ini Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan. Anak desa yang juga sama dengan saya, anak desa masuk kota. Sekarang anak desa masuk Jakarta,\"ujar Jokowi saat memperkenalkan Pratikno.
Berikutnya giliran Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Dia pun berlari seperti halnya Pratikno. \"Beliau ini ahli kebijakan publik dan anggaran. Juga menulis buku \"Gagalnya Pembangunan\", jadi saya ajak beliau supaya pembangunan kita nggak gagal,\"kata Jokowi. Yang ketiga adalah Menko Kemaritiman Indroyono Susilo. \"Doktor kaya pengalaman bidang kelautan. Terakhir direktur FAO untuk budi daya laut. Saya minta beliau untuk kawal potensi kelautan,\"kata Presiden 53 tahun itu.
Selanjutnya yang diperkenalkan, Menhub yang tidak lain adalah mantan Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan. \"Kita tahu semuanya, beliau Dirut PT KAI. Beliau ini sering tidak pernah pulang, sering tidur di kereta api,\"paparnya.
Setelah Jonan, Jokowi memperkenalkan menteri perempuan pertama dalam jajaran kabinetnya. Yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti. Mengikuti rekan-rekannya sebelumnya, bos Susi Air itu pun berlari. Namun, Jokowi justru meminta yang bersangkutan tidak usah berlari. \"Nggak usah lari-lari Bu. Beliau ini wirausaha, pekerja keras, mulai dari nol, banyak melakukan terobosan dan berhasil dalam jasa perhubungan. Saya yakin beliau akan banyak melakukan terobosan,\"paparnya.
Kemud ian, Jokowi memperkenalkan Menteri Pariwisata Arif Yahya. Jokowi mengungkapkan Arif adalah Mantan Dirut PT Telkom. Dia juga memuji yang bersangkutan cukup ahli dalam bidang pemasaran. \"Beliau menerima penghargaan Marketer of The Year 2013. Hati-hati dengan Arif Yahya karena anda pun bisa dipromosikan,\"canda Jokowi.
Setelah Arief, berturut-turut Jokowi memperkenalkan Menteri ESDM Sudirman Said yang merupakan manajer bisnis yang handal, sekaligus aktivis anti korupsi yang menjabat sebagai direktur eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Kemudian, Menkopolhukam adalah Tedjo Edy Pudjiatno. Yang bersangkutan adalah Mantan KSAL dan juga politikus partai Nasdem. Nama Tedjo, tidak diprediksi sebelumnya. Justru nama Wiranto yang sebelumnya santer dikabarkan menduduki posisi Menkopolhukam.
Lalu, posisi Mendagri dijabat Politikus PDIP Tjahjo Kumolo. Kemudian posisi Menlu diduduki seorang diplomat karir, yakni Mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Retno Priansari Marsudi. Jokowi menyebutkan bahwa yang bersangkutan adalah Menlu perempuan pertama dalam sejarah Indonesia. Di posisi Menhan, ada nama Ryamizard Ryacudu yang memang sudah digadang-gadang sebelumnya. Sementara posisi Menkum dan HAM dijabat oleh Politikus PDIP Yasona Laoly. Sedangkan Menkominfo akhirnya dijabat oleh Rudiantara. Posisi Menpan-RB diisi politikus Hanura Yudi Crisnandi.
Dari bidang perekonomian, ada nama Sofyan Djalil yang dipercaya menduduki jabatan Menko Perekonomian. Di bawah Sofyan, adalah nama-nama yang memang telah diprediksi, yakni Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koperasi dan UKM Puspa Yoga, Menperin Saleh Husein, Mendag Rahmat Gobel, Mentan Amran Sulaiman, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menhut dan LH Siti Nurbaya, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Fery Mursyidan Baldankemudian, Jokowi memperkenalkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Dia menyebut Puan sebagai seorang politkus yang kaya berpengalaman. \"Puan adalah politisi kaya pengalaman, panglima politik dalam pemilu 2014,\"puji Jokowi. Di bawah Puan, ada nama Lukman Hakim yang kembali menjabat sebagai Menag, Menkes Nila F. Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawangsa, Menteri PPA (Perempuan dan Perlindungan Anak) Yohanna Yembise, Mendikdasmenbud Anies Baswedan, Menristek dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Menpora Imam Nachrowi dan Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Ja”far.
\"Saya kira semuanya sudah saya sampaikan. Nanti ada foto bersama setelah pelantikan. Ini baru pengenalan,\"tutup Jokowi. Usai prosesi pelantikan Jokowi pun meninggalkan lokasi. Acara perkenalan Kabinet Kerja tersebut sempat molor satu jam dari jadwal. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, Jokowi didamping JK tampak berjalan berdampingan.
Namun, mereka tidak menuju lokasi acara, melainkan mendatangi kompleks wisma negara. Berdasarkan informasi yang beredar, Jokowi dan JK bertemu dengan para Ketua Umum Parpol dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Kabarnya, masih ada nama menteri yang diperdebatkan.
Usai nama-nama menteri dibacakan oleh Jokowi, para menteri pun langsung bersalaman satu dengan yang lain. Terlihat rona wajah kegembiraan dari calon pembantu presiden yang saat itu kompak mengenakan pakaian kemeja putih dipadu dan celana kain hitam.
Setelah itu, satu per satu menteri pun melayani permintaan wawancara dari awak media. Salah satunya adalah putri Megawati Soekarno Putri, yakni Puan Maharani. Puan dipercaya Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Itu merupakan kementerian baru di kabinet Jokowi-JK.
Dalam keterangannya, Puan menjelaskan meskipun berlatar belakang anak mantan presiden, dia tidak diistimewakan. Sama seperti yang lain, semuanya lewat penjaringan dan seleksi ketat Jokowi-JK. Dia menyebutkan, proses seleksi itu diawali- dari pengusulan nama dari ketua umum partai. Selanjutnya adalah proses seleksi di KPK dan PPATK. Setelah itu baru diumumkan. \"Jadi saya ini bukan titipan,\" ujarnya.