Divestasi Link Net Oleh Grup Lippo Rp 4,2 Triliun

Selasa 04-11-2014,00:00 WIB

JAKARTA-Grup Lippo akhirnya merealisasikan proses divestasi pada salah satu unit usaha di bisnis internet dan tv berbayar, PT Link Net Tbk (LINK). Sekitar 23 persen dari saham perusahaan di bawah PT First Media Tbk (KBLV) itu dilepas dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,2 triliun.

                Presiden Direktur LINK, Roberto Feliciano, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menyampaikan bahwa pihaknya baru saja mendapatkan informasi dari KBLV dan Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) yang merupakan pengendali LINK bahwa telah dilakukan penjualan saham LINK kepada sejumlah investor asing melalui tiga pihak perantara. KBLV sebelum transaksi divestasi ini menggenggam 41 persen saham LINK dan ALD sebanyak 49 persen.

                ”First Media telah menjual saham LINK yang dimilikinya melalui private placement sebanyak 226.677.000 saham. Di antaranya kepada Credit Suisse (Singapore) Lmited sebanyak 75.599.000 saham, kepada Goldman Sachs International sebanyak 75.559.000 saham, dan kepada CIMB Bank Berhad cabang Labuan Offshore sebanyak 75.559.000 saham,” ungkapnya.

                Seluruh saham tersebut, menurut Roberto, akan dilepas kembali oleh ketiga pihak tersebut untuk dijual kepada beberapa investor institusi internasional.

                Sementara ALD telah menjual sebanyak 473.132.000 saham LINK melalui mekanisme yang sama kepada beberapa investor yang merupakan investor institusional. ”Rincian geografisnya; Asia sebanyak kurang lebih 48 persen, dan Amerika Serikat sebanyak kurang lebih 52 persen,” terusnya.

                Seluruh proses divestasi ini tuntas pada Senin (03/11) kemarin. Dari sisi persentase, KBLV melepas setara 7,45 persen dari total saham LINK sementara ALD setara 15,55 persen. Dengan demikian maka seluruhnya mencapai 23 persen. Dengan aksi ini maka jumlah saham beredar (free float) LINK bertambah menjadi 26 persen dari sebelumnya hanya 3 persen.

                Dalam prospektus mini dari aksi korporas ini disebutkan bahwa harga pelepasan LINK pada Rp 6.000 per saham. Dengan demikian maka KBLV mengantongi dana sebesar Rp 1,36 triliun sementara ALD sebanyak Rp 2,83 triliun. Secara total mencapai Rp 4,19 triliun.

(gen)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait