Proyek Jalan Rantau Panjang – Rantau Limau Manis
MERANGIN-Pengerjaan proyek jalan Rantau Panjang – Rantau Limau Manis, Merangin, tahun 2012 lalu, ternyata masih meninggalkan kerugian negara sebesar Rp 300 juta.
Mirisnya lagi, proyek itu diduga dikerjakan oleh Zaidan Ismail, Ketua DPRD Merangin saat ini. Saat pengerjaan proyek itu, Zaidan belum menjabat sebagai ketua DPRD.
‘’Temuan BPK, di ruas jalan Rantau Panjang – Rantau Limau Manis Rp 300 juta, sudah diangsur rekanan Rp 70 juta,” ujar Kabid Tata Ruang Dinas PU Merangin, Fahrurrozi, saat dikonfirmasi koran ini, kemarin.
Menurutnya, awal tahun 2013, tim dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, menemukan adanya pengurangan volume pekerjaan yang dilakukan rekanan.
Menindak lanjuti laporan hasil audit BPK tahun 2012, Pemkab Merangin lewat tim Tuntutan Penagihan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR), sudah melakukan upaya agar pihak rekanan yang mengerjakan jalan itu mengembalikan dana Rp 300 juta yang menjadi temuan BPK.
Sayangnya, meski temuan itu sudah berlangsung dua tahun, tapi pihak rekanan yang terkesan enggan mengembalikan kerugian Negara.
‘’Kalau untuk lebih jelasnya silakan temui kontraktornya, Pak Ketua DPRD (Zaidan Ismail, red),” pungkasnya.
Sementara Inspektur Inspektorat Merangin, Azuwar, melalui Kasubag Evaluasi dan Pelaporan, Budi Handoyo, terkesan enggan berkomentar terkait hal ini. Ia mengatakan, tugasnya hanya melaporkan ke Bupati Merangin. Kemudian setelah ada surat dari Bupati Merangin, akan disampaikan kepada instansi terkait.
‘’SKPD itulah yang akan menagih kepada rekanan, kami tidak punya kekuatan lebih untuk menagih kepada rekanan apalagi kepada orang kuat seperti ketua DPRD, itu wewenang bupati,” ungkapnya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail. Pasalnya saat akan ditemui dikantornya, ia sedang tidak berada di tempat. Begitu pula saat akan dicoba dihubungi melalui ponselnya, nomornya bernada tidak aktif.
(cr6)