Pengakuan Pemilik Apartemen kepada Komisi III
JAKARTA - Upaya mencari kesalahan masa lalu Ketua KPK Abraham Samad belum berhenti. Kemarin (16/2) Komisi III DPR memanggil tiga orang terkait manuver politik Samad saat Pilpres 2014. Dalam rapat kemarin, terkuak informasi bahwa Samad pernah bertemu Putri Indonesia Elvira Devinamira di Apartemen Capitol.
Informasi itu disampaikan Supriansyah, pemilik unit apartemen tempat Samad bertemu Elvira. Dalam keterangannya di komisi III kemarin, Supriansyah menyebut Samad pernah bertemu satu kali dengan Elvira di apartemen tersebut.
Sebelum menceritakan soal Elvira, Supriansyah terdiam sejenak. Setelah mengambil napas, dia mengawali cerita dengan alasan mengapa dirinya diam. \"Saya harus bertanya dulu kepada nurani saya, berbohong atau tidak,\" ucapnya. \"Saya mengatakan sebuah kejujuran, ya, Mbak Putri (Elvira) pernah datang sekali,\" lanjut Supriansyah.
Supriansyah menuturkan, Abraham menyuruh dirinya menjemput Elvira di bawah untuk dibawa ke dalam apartemen tersebut. Sesampai Elvira di apartemen, Supriansyah menawarkan makanan kepada keduanya. Samad pun meminta dibelikan gado-gado.
Supriansyah lalu meninggalkan Samad berdua dengan Elvira di ruang tamu unit apartemen. Dia lalu menuju basement yang terhubung ke mal Pacific Place di sebelah apartemen. \"Saya hanya lima menit membeli gado-gado,\" kata Supriansyah soal durasi waktu dirinya meninggalkan Samad dan Elvira.
Setelah itu, dia kembali dan mendampingi Samad makan bersama Elvira. Menurut dia, Samad dan Elvira tidak melakukan hal yang aneh-aneh. \"Hanya makan gado-gado saja, tidak sampai 30 menit,\" ucapnya. Setelah itu, Elvira meninggalkan apartemen tersebut. Hanya sekali itu Elvira bertemu Samad di apartemen Supriansyah.
Selain mengenai Elvira, Supriansyarh ditanya soal Feriyani Lim. \"Apakah Feriyani pernah datang ke apartemen?\" tanya ketua Komisi III Aziz Syamsudin. Supriansyah menggeleng. Dia menyatakan, tidak ada perempuan dengan wajah seperti Feriyani lim yang pernah mendatangi apartemennya.
Selain Supriansyah, kemarin hadir Mendagri Tjahjo Kumolo dan Seskab Andi Widjajanto. Sementara itu, Kepala BIN era Presiden Megawati A.M. Hendropriyono tidak memenuhi panggilan komisi III.
Tjahjo dan Andi menjelaskan bahwa pertemuan mereka dengan Abrahan Samad tidak pernah berlangsung empat mata. Selain itu, pertemuan tidak pernah membahas penawaran agar Samad menjadi cawapres Jokowi.
Menurut Andi, kala itu keputusan mengenai cawapres sepenuhnya berada di tangan Jokowi dan Megawati. \"Otomatis saya tidak berani menyinggung-nyinggung soal cawapres,\" tutur Andi.
Di bagian lain, Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti saat dijumpai Jawa Pos secara langsung di acara malam seni dan budaya finalis Putri Indonesia 2015 kemarin (16/2) menolak untuk memberikan komentar terkait pernyataan Supriyansyah. \"No, no. Jangan,\" katanya.
Meski sudah dibujuk, Vira \"sapaan Elvira\" enggan memberikan keterangan kepada media. Kali ini dara cantik asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), tersebut kembali menolak dengan isyarat tangan tanpa berbicara sedikit pun.
(byu/dod/c10/end)