Terapkan Pendidikan di China dalam Pengelolaan Kelas

Kamis 12-03-2015,00:00 WIB

Mereka yang berhasil setelah mengikuti Guru Favorit Jambi Ekspres (2)

 

Banyak prestasi yang diraih Feerlie Moonthana Indhra setelah mengikuti program GF JE. Menjadi Guru Favorite Nasional perwakilan Jambi dan menerbitkan buku antologi puisi.

AZUL SUMAYATI

PENGALAMAN ketika mengikuti program Guru Favorit Jambi Ekspres (GF JE) sangat bermanfaat bagi Feerlie Moonthana Indhra. Kini dia guru Bahasa Indonesia di MAN Muara Bungo. Dia terpilih sebagai GF JE 2010. GF JE dianggapnya pembuka jalan meraih berbagai prestasi di berbagai bidang.

Yang paling membanggakan baginya ketika ditunjuk sebagai guru prestasi tingkat nasional oleh Kementerian Pendidikan 2013 lalu. Feerlie satu satunya guru yang mewakili Provinsi Jambi. Feerlie juga sudah menginjakkan kakinya di Malaka dan Malasysia.

“GF JE merupakan langkah awal saya meraih prestasi,” akunya.

Kini, dia sudah melahirkan dua buku antologi puisi yang dicetak secara nasional. Judulnya adalah jalan bersama dan Ibu. Keduanya diterbitkan di tahun 2014 lalu.

Pengalaman Feerlie di China telah memotivasinya untuk mengajar dengan metode yang menyenangkan, kreatif dan inovatif. Sejak pulang, ia selalu mengekplorasi kemampuan anak didik agar mampu berkarya dan berani.

“Memang sangat mengispirasi saya,” katanya.

Ketika ikut kompetisi GF JE Feerlie tidak menyangka terpilih menjadi pemenang GF JE 2010. Feerlie sangat bangga ketika mengetahui bahwa dirinya terpilih sebagai pemenang.

Perempuan kelahiran Srimenanti 14 Januari 1971 lalu ini senang bisa bergabung dengan pemenang GF JE dari Kabupaten lainnya. Banyak pengalaman yang dia dapatkan. Terutama saat mereka mengamati proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas.  

“Sarana prasarana sekolah di sana sangat lengkap,” ujarnya. ***

Tags :
Kategori :

Terkait