Inspirasi Asia Telah Tiada

Selasa 24-03-2015,00:00 WIB

Usai bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, JK atas nama rakyat Indonesia, menuliskan rasa belasungkawanya dalam sebuah buku yang disediakan pihak Kedubes Singapura. Sebuah kalimat yang menggambarkan penghargaan tinggi kepada LKY pun tergores jelas di atas kertas putih. \"Indonesia sangat berduka atas wafatnya Lee Kuan Yew. Bapak bangsa Singapura dan tokoh besar Asia, di bawah PM Lee Kuan Yew Singapura maju pesat dan memberi dampak yang besar ke ASEAN, pemikirannya selalu memberi inspirasi untuk Asia.\"

JK mengakui, dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan LKY dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden RI periode 2004 - 2009. JK pun selalu terkenang dengan kemampuan hebat LKY yang menguasai detil berbagai isu yang terjadi di Indonesia dan Asean saat itu. Sehingga pembicaraan pun sangat konstruktif dengan berbagai ide dan gagasan. \"Itu juga yang membuatnya dekat dengan banyak pimpinan negara,\" katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah berada di Jepang, juga turut menyampaikan bela sungkawa. Dia menyebut, LKY adalah seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, serta dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia. Dibawah kepemimpinannya, Singapura telah berhasil mentransformasikan diri menjadi hubungan ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya. \"Beliau juga sahabat dekat Indonesia,\" ucapnya.

Menurut Andi, Presiden Jokowi akan segera ke Singapura begitu menyelesaikan kunjungan kerja di Jepang, Tiongkok, dan Malaysia pada pekan ini. \"Presiden akan hadir dalam upacara pemakaman 29 Maret nanti,\" ujarnya.

Sementara itu, meski dalam masa berkabung, seluruh kegiatan di Singapura tetap berjalan seperti biasa. Duta Besar Indonesia di Singapura Andri Hadi mengatakan, tidak ada himbauan dari Pemerintah setempat pada rakyat untuk menghentikan kegiatan-kegiatan di sana. Termasuk kegiatan yang berkaitan dengan hiburan, seperti even konser dan sebagainya. \"Semua berjalan biasa. Tidak ada yang ditutup,\" ungkapnya saat dihubungi kemarin.

Hal tersebut juga diamini oleh  Direktur operasional U&I travel di Singapura, Erah Rahman. Meski demikian, menurutnya, ada beberapa batasan yang diberikan. Seperti misalnya pertunjukan dengan menggunakan lighting berlebihan akan dilarang. \"Saya barusan check dengan team touris guide katanya tetap buka.  Tapi anything with lightings, seperti lazer show, are not operational,\" terangnya.

(owi)

Tags :
Kategori :

Terkait