Mahasiswi Stikes Tertembak Peluru Nyasar

Kamis 08-10-2015,00:00 WIB

JAMBI-Mahasiswi semester III Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Baiturrahim Jambi  Puji Tri Wahyuni (19), tertembak peluru nyasar saat berada di kediamannya di Lorong Merah Putih, RT 14 Kelurahan Thehok, Jambi Selatan atau tak jauh dari Mapolda Jambi.

Korban mengalami luka tembak pada bagian diatas dada sebelah kanan.  Akibat kejadian ini, korban terpaksa mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Raden Mataher Jambi. 

Ibu kandung korban, Asmiati menyebutkan,  peristiwa naas itu terjadi usia Shalat Magrib sekitar pukul 18.30 WIB pada Selasa 6 Oktober 2015 lalu. Awalnya,  korban bermaksud mau ke luar rumah untuk membeli kertas double folio. Saat akan menutup pintu rumah korban mendengar bunyi tembakan dari atas.

Korban tak menyadari,  tiba-tiba saja korban lemas di depan rumah. Tak sadar pada bagian tubuhnya tersebut sudah tertembak.  Ada darah yang mengalir. Melihat hal tersebut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

‘’Sebelumnya kami tidak tahu kalau korban tertembak. Kami baru tahu setelah ada hasil ronsen dari pihak rumah sakit,’‘ jelasnya. 

Untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di tubuh korban, korban harus mendapatkan perawatan dan akan menjalankan operasi di RS tersebut.

‘’Kami berharap setelah dilakukan operasi nanti petugas kepolsian dapat mengetahui dari mana asal peluru tersebut. Dan Kepolisian dapat menggungkap pelakunya,’’ harapnya.

‘’Peristiwa ini juga sudah kami laporkan ke Polda Jambi sekitar pukul 20.30 WIB,’’ jelasnya, seraya mengatakan, aparat sudah melakukan olah TKP.  Terlihat pada bagian loteng atas rumahnya ada bekas lubang tembakan.

‘‘Besok (hari ini, red) anak saya akan dilakukan operasi,’‘ jelasnya.

Pantauan koran ini di RSU Raden Mataher Jambi, tampak beberapa kerabat dan saudara korban datang menjenguk korban di rumah sakit. Beberapa anggota kepolisian dari Polda Jambi dari Pam Obvit juuga datang menjenguk.

Salah satu perawat yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, untuk mengetahui asal dan jenis peluru yang masih bersarang di tubuh korban, harus menunggu  pasien menjalani operasi besok pagi (8/10),.

‘‘Besok pagi jam 8 kami akan bawa pasien ke ruangan operasi,’‘ jelasnya.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi SH, S.IK, mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti terkait peristiwa ini.

‘’Belum, masih abu-abu, Saya juga sudah cari informasi. Nanti kalau ada perkembangan Saya sampaikan,’’  pungkasnya.

(cok)

Tags :
Kategori :

Terkait