Lanjutnya, dari segi sosial sekolah ini juga memberikan kesempatan kepada pihak luar untuk membantu dengan menyumbangkan sampah mereka ke sekolah dayung bank sampah ini agar sampahnya bisa dijual kembali. Untuk budaya sekolah ini mengajarkan siswa dan orang tua untuk belajar budaya bersih, membuang sampah pada tempatnya.
“Untuk sosial, kami bekerjasama dengan café, rumah makan, restoran, hotel dan resort untuk menyumbangkan sampahnya. Kami Cuma butuh sampah,’’ bebernya.
Inilah usaha kecil yang berarti besar yang diberikan Leni dan Adi. Lewat sampah mereka peduli pendidikan anak-anak sekitar, lewat sampah mereka peduli lingkungan, lewat sampah mereka bertindak.
(***)