1.200 Aparat Siaga
Sekitar 1200 personil disiagakan untuk mengamankan kedatangan Jokowi,\"kalau kata Danrem tadi dari TNI 600 personil, Polri 500 personil dan ada tambahan dari non tni-polri yang juga membantu,\"katanya.
Jresiden RI dijawalkan akan berkunjung ke Jambi hari ini, Jumat (30/10). Rencananya Jokowi Akan meninjau sejumlah tempat di Jambi.Informasi rencana kunjungan presiden Jokowi juga di benarkan komandan Korem 042/gapu melalui Kapenrem, Mayor Inf Imam Syafei.
\"Benar rencananya besok, jadwalnya sudah ada kita sudah persiapkan pengamanan, tapi jamnya tidak bisa kita pastikan karna melihat cuaca yang berubah-ubah,\"kata Kapenrem dikonfirmasi via telpon seluler, kamis malam.
Dari informasi yang dihimpun, Presiden akan bertolak dari Bandara Sulthan Mahmud Badaruddin II pada Jumat pagi. Jokowi beserta rombongan akan menggunakan helikopter dan dijadwalkan mendarat di Jambi pada Jumat pagi.
Ada beberapa titik lokasi yang akan di kunjungi, yakni posko satgas kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Bandara Sulthan Thaha Jambi. Kemudian presiden akan meninjau rumah singgah untuk korban kabut asap di Asrama Haji.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan meninjau pembuatan kanal bloking di lahan gambut, Desa Manis Mato, Kabupaten Muaro Jambi. Usai sholat Jumat Jokowi juga akan berkunjung ke Pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun.
Namun, Mayor Inf Imam Syafei juga mengatakan jadwal tersebut masih belum dapat di positifkan karna disesuaikan dengan kondisi,\"jadwalnya belum bisa kita pastikan karna kondisi cuaca masih belum stabil. Nanti akan disesuaikan lagi,\" kata Mayor Inf Imam.
Seperti disampaikan Kapenrem, untuk pola pengamanan memang tidak dilakuakan begitu mencolok. Namun, para personil sudah disiagakan untuk mengamankan titik-titik yang akan dikunjungi Presiden RI. Termasuk jika ada perubahan jadwal kunjungan dimana para personil juga sudah diaiapkan.
\"Petsiapan sudah kita lakukan, tinggan menunggu kedatangan presiden kemana dia akan berkunjung personil sudah siap. Pas pampres juga sudah di jambi sekarang,\"kata Kapenrem.
Sementara itu, Presiden RI Jokowi menyebutkan bahwa kunjungannya ke Kayuagung Kabupaten OKI, Sumsel, hanya untuk memastikan apakah memang benar sesuai dengan pemberitaan yang ada selama ini, rumah sakit, puskesmas dan rumah singgah penuh dengan pasien korban asap. Tapi nyatanya ruangan rumah sakit, puskesmas kosong. Demikian hal tersebut dikatakan Jokowi saat mengunjungi RSUD Kayuagung kemarin.
Dikatakan Jokowi bahwa kita jangan sampai dikatakan kontrol dan bantuan kita kurang ada apa-apa nanti disalahkan dan saat ini dari jauh-jauh sudah diantisipasi. ‘’Saya sudah tanya dokter baik di puskesmas dan Rumah sakit tidak ada pasien korban asap, ujar Jokowi.
(wsn/pds/ded/jpnn)