UKG Diikuti 174 Ribu Guru

Selasa 10-11-2015,00:00 WIB

JAKARTA - Penyelenggaraan uji kompetensi guru (UKG) dimulai sejak kemarin (9/11). Kemendikbud mencatat, ada 174.702 orang guru yang mengikuti ujian tahunan ini di hari pertama. Laporan dari daerah penyelenggara UKG, tidak ada gangguan yang berarti.

 Pelaksanaan UKG ini benar-benar berjalan online. Dari kantor Kemendikbud bisa dipantau secara real time perkembangan jumlah peserta UKG dari detik ke detik. Jumlah peserta UKG akan berubah, ketika ada guru yang menyelesaikan pengerjaan soal ujian.

‘’Butuh waktu sekitar 10 detik untuk pengiriman laporan dari tempat uji kompetensi ke pusat pemantauan di Kemendikbud,’’kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata. Dia menjelaskan bahwa secara keseluruhan peserta UKG mencapai 2.587.253 orang guru. Pelaksanaan UKG online ini berlangsung hingga 27 November nanti.

 Pranata menambahkan nyaris seluruh provinsi memulai pelaksanaan UKG sejak kemarin. Hanya Provinsi DKI Jakarta saja yang mulai menjalankan UKG hari ini (10/11). Pranata menjelaskan meskipun di tingkat provinsi UKG sudah berjalan, belum tentu seluruh daerah di dalamnya juga memulai UKG.

 Meskipun pelaksanaan UKG tidak serentak, Pranata menjamin soal ujian tidak bocor. Sebab Kemendikbud memiliki banyak variasi soal ujian untuk para guru. Selain variasinya yang banyak, Pranata menuturkan jenis butir soal ujiannya juga beragam.

 Dia mencontohkan Provinsi Jawa Timur sudah mulai menjalankan UKG sejak kemarin. Tetapi ada kabupaten/kota di Jawa Timur yang belum menjalankan UKG. Seperti di Bangkalan, Blitar, Bondowoso, Mojokerto, Tuban, Madiun, dan Probolinggo.

 Khusus untuk Jawa Timur jumlah guru sasaran UKG mencapai 366.816 orang. Hingga kemarin sore, jumlah guru yang sudah selesai mengikuti UKG berjumlah 24.595 orang (7%). ‘’Kita sengaja membuat UKG ini tidak serentak. Supaya tidak mengganggu jam belajar di sekolah,’’tutur Pranata.

 Bagi guru-guru yang berhalangan mengikuti UKG selama periode 9-27 November, Kemendikbud menyiapkan UKG susulan pada Desember nanti. UKG susulan ini diantaranya disiapkan bagi guru yang sedang dinas ke luar negeri, mengikuti prajabatan, atau sedang menjalani pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

 Mendikbud Anies Baswedan yang ikut memantau progres pelaksanaan UKG mengatakan, semangat ujian ini supaya guru terus belajar. ‘’Guru yang berhenti belajar, sejatinya dia sudah berhenti jadi guru,’’tuturnya. Dengan UKG ini dia berharap para guru bisa menunjukkan kepada siswa bahwa belajar harus dilakukan terus menerus.

 ‘’Ketika nanti guru minta siswa belajar jelang unas, gurunya tidak malu. Karena gurunya juga belajar terus,’’kata Anies. Dia berharap para guru tidak berlebihan menghadapi pelaksanaan UKG ini. Sebab soal-soal ujian yang disajikan tidak jauh dari materi pelajaran yang diampu para guru.

(wan)

Tags :
Kategori :

Terkait