Saling Lapor, Bentuk Kepanikan

Kamis 12-11-2015,00:00 WIB

“Namun ini tidak menggangu kita sama sekali,  hanya provokatif sifatnya, makanya kemarin langsung kita laporkan ke Bawaslu, pidana pemilu atau tidak,” ucapnya.

Meskipun demikian, ia mengaku timnya tak merasa terganggu dengan adanya tindakan tersebut. Makanya kita serahkan ke Bawaslu untuk mengkaji dan mengambil tindkan.

“Jadi semua sudah ada ranah  kerjanya masing-masing, jadi kita serahkan saja ke Bawaslu,’’ katanya.

Atas kejadian ini, ia mengaku tak khawatir jika ini berdampak pada kurangannya simpati terhadap kenadidatnya.

“Kami juga yakin masyarakat tau ini hanya akal-akalan saja maka semakin mengguatkan kita,” ucapnya.

Gencar di Basis Lawan

Dua cagub Jambi HBA dan Zumi Zola sepertinya sama-sama memberi perhatian khusus kepada basis lawannya masing-masing. HBA cukup gencar ke Tanjab Timur, begitu pula Zumi Zola yang acap kali menyambangi Sarolangun.

Direktur Media Center HBA-EP, Hasan Mabruri mengatakan, tak bisa dipungkiri bahwasanya banyak undangan masyarakat yang meminta agar HBA-EP untuk hadir diwilayah tersebut. Bahkan ia juga mengaku respon dari masyarat Tanjabtim sangat antusias terutama terkait dengan program calon incumbent ini.

“Di Timur itukan selama HBA jadi gubernur  berhasil meletakkan pondasi Pelabuihan Ujung Jabung, sehingga saat turun banyak sekali masyarakat berharap ini bisa diselesaikan,” katanya.

Terkait basis lawan ini, ia justru mengaku optimis untuk bisa menang di wilayah tersebut. Alasannya beberapa tokoh sentral dan masyarakat sudah menyatakan akan bersama-sama dengan HBA.

“Kita optimis dengan waktu beberapa terakhir ini bisa menang disini. Apa lagi dengan sisa waktu yang ada banyak sekali yang menyatakan dukungan ke HBA,” terangnnya.

Sementara Ketua Media Center ZZ-FU, Cecep Suryana mengatakan, Sarolangun yang notabenya merupakan basis HBA justru sangat terbuka terhadap kandidatnya. Bahkan setelah beberapa kali berkunjung, dari target awal yang 22 persen kini diakuinya setelah dilakukan survey terkahir meningkat signifikan menjadi 50:50.

“Ini diluar perkiraan kita, walapun ini kita ketahui adalah kampung halamannya kompetitor kita,” katanya.

Untuk itu, belum lama ini ia mengaku kembali ke Sarolangun untuk merapikan barisan tersebut. Terutama memberikan motivasi dan pengetahuan agar tak dicurangi.

“Kita menyakini kalau tak dicurangi, kita akan menang di semua wilayah,” ucapnya.

Bahkan di Sarolangun ini, ia mengaku hampir semua kecamatan telah dilalui dan dimasuki oleh timnya. Bahkan hampir semua perwakilan desa juga telah bertemu dengan pihaknya.

Tags :
Kategori :

Terkait