‘‘Kalau saat ini memang dokter spesialis kita ada yang kurang, namun 2016 sudah diisi,’‘ katanya.
Rencananya, tahun 2016 nanti ada tambahan satu dokter forensik, satu bedah mulut, satu psikiatri, satu jantung, satu anastesi dan satu bedah sarap.
‘’Mulai masuk tahun depan,’’ sebutnya.
Sementara itu, untuk di Merangin, setidaknya masih ada 4 dokter spesialis yang belum terpenuhi sampai sekarang, meskipun manajemen RSUD dan rumah sakit swasta terus berupaya mendatangkan tenaga medis tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Abunjani Bangko Birman Saragih kepada Jambi Ekspres kemarin.
‘‘Ya, untuk tenaga spesialis di rumah sakit umum memang masih ada kekurangan, yakni spesialis penyakit dalam, anak, bedah dan obgyn. Minimal harus mempunyai 2 spesialis,’‘ ujarnya.
Sedangkan 4 spesialis lagi memang tidak dimiliki oleh RSUD Abubjani.
‘‘Yaitu spesialis mata, labor, radiologi dan anastesi,’’ ujarnya.
Birman juga mengaku sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk melengkapi tenaga spesialis tersebut, hanya saja spesialis yang sudah ada banyak yang tidak mau, dengan alasan banyak hal yang mesti dipertimbangkn mulai kenyamanan, tempat dan lokasi.
Terpisah Ade Bagian Umum Rumah Sakit Ar Raudah Bangko mengatakan, untuk tenaga spesialis yang ada di Rumah Sakit Ar Raudoh tersebut secara umum tidak ada kekurangan, hanya saja dari beberapa spesialis tersebut masih ada tenaga spesialis yang ada di RSU Abunjnai yang menjadi spesialis di rumah sakit tersebut.
‘’Ya, sejauh ini secara umum untuk tenaga spesialis yang ada di rumah sakit kita, tidak ada kekurangan, akan tetapi tenaga spesialis yang ada di rumah sakit ini masih bisa bekerja di rumah sakit umum atau di tempat lain,’‘ ujar Ade.
RSU Nurdin Hamzah Tanjab Timur juga kekurangan 4 dokter spesialis. Kadinkes Tanjabtim, Samsiran Halim menyebutkan empat dokter spesialis yang belum dimiliki rumah sakit adalah dokter spesialis anak, saraf, radiologi dan mata.
‘‘Menutupi kekurangan dokter spesialis akhirnya kami meminjam dokter spesialis dari Kota Jambi. Seminggu sekali didatangkan ke Tanjabtim,’‘ katanya.
Saat ini, rumah sakit telah memiliki dokter spesialis obgyn 2 orang, penyakit dalam 1 orang, THT 1 orang, anastesi 1 orang, paru 1 orang dan bedah 1 orang.
‘‘Hanya empat dokter spesialis yang kami belum miliki,’‘ terangnya.
Mengisi kekosongan dokter spesilis dirumah sakit, pihaknya juga telah menyekolahkan beberapa tenaga dokter umum untuk mengambil spesialis.
‘‘Nantinya dokter yang telah mengambil spesialis bisa langsung dinas di rumah sakit,’‘ terangnya.