Dibegal, Kiki Terima 35 Jahitan

Senin 16-11-2015,00:00 WIB

Motor dan Uang Raib Digondol Pelaku

 

JAMBI – Malang nasib yang dialami Kiki Apriyandi (21), warga Talang Banjar. Akibat dibacok oleh tiga orang yang diduga pelaku begal, dia harus mendapatkan 35 jahitan. Bahkan, sepeda motor dan uang senilai Rp 450 ribu milik korban raib digondol pelaku.

Informasi yang didapat, saat kejadian, korban sempat melawan namun kalah jumlah. Korban dianiaya dengan benda tumpul dan disentrum di bagian dada. Usai melancarkan aksinya, pelaku begal yang berjumlah tiga orang itu langsung melarikan diri.

Menurut penuturan korban saat dijumpai, selama kurang lebih satu jam dia terbaring di lokasi kejadian dalam keadaan tak sadarkan diri. “Saat itu saya mau pulang ke rumah di Jalan Haji Kamil, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur. Namun Tepat didepan eks bioskop Sumatera di Jalan Halim Perdana Kusuma, saya diberhentikan oleh tiga orang lelaki berboncengan menggunakan sepeda motor matic dengan mengenakan helm dan jaket,” katanya sat dijumpai di RS Bhayangkara, kemarin (15/11).

“Kunci motor langsung diambil sama pelaku. Sempat bertinju sama pelaku tapi pas dia nyentrum, saya langsung tidak sadarkan diri ,” sambungnya.

Dia tersadar ketika adzan Subuh dan langsung salah satu hotel yang berada di dekat lokasi untuk meminta pertolongan. Akibatnya, korban harus mendapatkan total 35 jahitan, diantaranya, 11 jahitan di bagian bibir dan pipi, serta 24 jahitan di kepala bagian depan dan belakang.

Selain itu kulit di bagian dada sebelah kiri korban pun mengelupas akibat terkena sentruman. “Pelakunya 3 orang. Yang berhasil dibawa lari pelaku motor beat saya warna merah sama uang tunai Rp 450 ribu,” pungkasnya.

Saat ini, kasus pembegalan yang dilakukan dengan modus baru, yakni dengan menggunakan alat sentrum ini tengah dalam penyelidikan kepolisian sektor Pasar Jambi. Kapolsek Pasar, Ridwan Hutagaol saat dikonfirmasi mengatakan, diduga kasus itu akibat masalah hutang piutang.

“Korban bukan dibegal, kayaknya masalah hutang. Karena motor yang dibawa korban itu dari Pulau Pandan,” cetus Ridwan Hutagaol.

Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus ini.

(cok)

Tags :
Kategori :

Terkait