Lima Lantai, Dilengkapi Eksalator
JAMBI – Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi memiliki gedung baru segera terwujud. Gedung akan dibangun dengan dua kali tahun anggaran, 2016 dan 2017. Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 90 M.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston mengatakan, gedung baru itu rencananya dibangun lima lantai dengan 75 ruangan dan dilengkapi eskalator.
“Penambahan gedung baru sudah 10 tahun diusulkan. Tapi banyak yang menolak, kalau sekarang tidak bisa lagi karena memang sangat dibutuhkan,’’ kata Cornelis, usai paripurna penyampaian fraksi-fraksi terkait RAPBD Pemprov Jambi 2016.
Setiap dewan akan memiliki satu ruangan. Sebab, dewan merupakan tokoh di Dapilnya yang setiap saat harus bisa melayani masyarakat. “Kalau sekarang anggota dewan duduknya seperti anak SD. Satu ruangan ramai-ramai. Jadi ketika mereka mau menerima tokoh masyarakat atau siapa yang berasal dari Dapilnya memang tidak ada tempat lagi,’’ akunya.
Pertimbangan lain penambahan gedung baru itu yakni ketika DPRD menggelar momen besar seperti HUT RI ataupun Provinsi. Dimana tamu yang sudah lanjut usia tidak lagi mampu menaiki tangga gedung yang ada.
“Orang-orang tua kalau ke gedung mereka susah naik tangga, turunnya juga susah, kan kasihan. Untuk itu kita buat escalator naik turun,” jelasnya. Cornelis mengungkapkan, bangunan gedung baru itu ditargetkan selesai akhir Desember 2017. Artinya gedung baru lima lantai yang dibangun di belakang gedung utama itu sudah bisa digunakan pada 2018.
“Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 90 miliar, pengerjaan dimulai tahun 2016 dengan anggaran awal Rp10 miliar. Tahun berikutnya kita anggarkan lagi Rp 80 miliar,” ujarnya.
Anggaran tahun 2016 sebesar Rp10 M itu kata Cornelis difokuskan pembuatan pondasi dan bagian lain yang bisa dikerjakan. “Tahun 2016 kita mulai pembersihan dan bangun pondasi dulu lah, ya berapa dapatlah pembangunannya sesuai anggaran. Tapi tahun 2017 pembangunan memang harus digeber habis sehingga tahun 2018 sudah bisa di pakai,” tegasnya.
Cornelis menambahkan, pembangunan gedung baru serta fasilitas bukanlah untuk bermewah-mewah. Tapi memang sudah menjadi kebutuhan dari dulu.
Dalam paripurna penyampaian fraksi-fraksi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2016 diproyeksikan meningkat sebesar Rp 55.432.897 dari Rp 1.218.125.069,049 menjadi Rp 1.273.557.966.618. Hasil tersebut merupakan kontribusi dari pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengolaan kekayaan daerah, dan lainnya.
Sedangkan Pendapatan Daerah pada APBD 2016 diproyeksikan Rp 3,439 Triliun. Total belanja sebesar Rp 3,739 T dan pembiayaan netto pada Ranperda tahun anggaran 2016 sebesar Rp 300,060 M.
“Saran kami, diharapkan Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan seluruh program secara tertib dan tepat waktu, dan mengedepankan pelaksanaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, serta memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku,” pungkasnya.
(fth)