Banjir Terjang Kerinci

Sabtu 12-12-2015,00:00 WIB

Jembatan Nyaris Putus,

Dapur Warga Hanyut

 

KERINCI- Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kerinci sejak Magrib hingga tengah malam Kamis (10/12), sejumlah Kecamatan mengalami banjir. Bahkan terjadi longsor dibeberapa titik.

Data yang diperoleh Jambi Ekspres di BPBD Kerinci, Kecamatan yang terkena banjir adalah Kecamatan Kayu Aro Barat, Depati Tujuh dan Air Hangat. Sedangkan longsor terjadi di Desa Batu Hampar, Bedeng II dan Bedeng VII serta Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Gunung Kerinci.

Kepala BPBD Kerinci, Evi Rasmianto mengatakan, banjir terjadi Kamis (10/12) mulai pukul 19.30 di Desa Kemantan Raya, Koto Majidin Diair, Koto Majidin Mudik, Kecamatan Air Hangat, kemudian di Desa Ladeh, Kubang, Lubuk Suli, Desa Baru Kubang, Kayu Aho Mangkak, Koto Lanang, Kecamatan Depati VII dan di Desa Batu Hampar, Kecamatan Kayu Aro Barat. Akibatnya ratusan rumah terendam air.

‘‘Ketinggian Air 10-70 cm. Sumber air di Depati VII akibat naiknya debit air Sungai Batang Merao,’‘ ujarnya.

Sedangkan banjir di Desa Batu Hampar, Kecamatan Kayu Aro Barat mengakibatkan sekitar 30 rumah terendam air. Bahkan akibat banjir jembatan nyaris putus dan satu rumah didekat sungai dapurnya hanyut.

‘‘Banjir disebabkan air sungai meluap menggenangi rumah warga. Ketinggian air sekitar 60 cm,’‘ ungkapnya.

Camat Kayu Aro Barat, Agus Bagiyono membenarkan bahwa sekitar 30 rumah di Desa Batu Hampar terendam banjir setinggi 60 cm. Bahkan menurutnya, salah satu rumah yang di tepi sungai bagian dapurnya ambruk dan hanyut setelah diterjang air sungai.

‘‘Satu buah jembatan juga nyaris putus,’‘ ujarnya.

Sedang longsor terjadi di Desa Bedeng II 1 titik, Bedeng VIII 6 titik dan Desa Batu Hampar, Dusun Toto Rahayu, Kecamatan Kayu Aro Barat 1 titik. Tidak hanya itu longsor juga terjadi di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Gunung Kerinci satu titik.

Camat menuturkan longsor di Batu Hampar lokasinya jauh dari pemukiman warga.

‘‘Longsornya cukup besar, tapi hanya menutupi jalan setapak,’‘ ujar Camat.

Disebutkannya juga, tanah longsor juga terjadi di Desa Bedeng VIII sebanyak 6 titik, dan di Bedeng II sebanyak 1 titik.

Tags :
Kategori :

Terkait