JAMBI- Kesebelasan Sungaipenuh terancam bakal di sanksi oleh panitia dispilin (pandis) Gubernur Cup 2016. Sebab tim asuhan Mukhti tak hadir dalam pertandingan sisa menghadapi Batanghari di Stadion Tri Lomba Juang, Selasa (19/1) kemarin.
Anngota Pandis, Heri mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan ketua Pandis terkait tak hadirnya sungaipenuh pada laga terkahir ini. Hasilnya, Pandis akan menggelar pertemuan untuk membahas sikap dan keputusan yang di ambil ini.
”Saya sudah hubungi ketua, kita akan rapat untuk membahas ini, mungkin sore besok (hari ini, red) sudah ada hasilnya,” ujarnya, Selasa (19/1) kemarin.
Menurut Heri, jika mengacu pada Peraturan Organisasi (PO) terkait Kode Etik Disiplin nomor 06/PO/PSSI/III/2008 sanksi untuk tim yang tak menyelesaikan pertandingan telah di atur. Dalam regulasi ini disebutkan dua sanksi yakni denda dan tidak bisa mengikuti kejuaraan berikutnyaa yakni di tahun 2017.
”Kita tetap akan berikan sanksi, regulasi dan aturannya ada dua denda dan tak bisa ikut pada pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Namun sebelum keputusan ini di ambil, sebagai pandis ia juga akan meminta penjelasan kepada yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi. ”Tapi kita juga tak mau gegabah, kita akan dengan klarifikasinya,” katanya.
Ketua panitia Gubernur Cup, Samsul Asril mengatakan panitia hanya menjalankan dan mempasilitasi agar pertandingan terlaksana. Tekait apa langkah kedepan di kembalikan ke panitia disiplin dan Asprov untuk ditinjaklanjuti.
\" Sanksi kita serahkan ke panitia displin untuk rapat atau sidang,\" katanya.
Seharusnya, kata Samsul, jika sudah ada jadwal pertandingan tim harus datang sesuai dengan ketentuan dalam manager meeting beberapa waktu lalu. Apalagi pada saat itu panitia juga telah menyampaikan kepada semua tim.