JAMBI-Kementerian Agama memulai revitalisasi Asrama Haji Kotabaru Jambi yang diperkirakan akan menghabiskan Rp. 53 miliar lebih untuk mengoptimalkan layanan kepada calon jamaah haji.
Hal ini terungkap dalam ekspos Kaanwil Kemenag Provinsi Jambi bersama konsultan perencanaan pada Rabu (20/04) kemarin. Ekspose ini dihadiri Kasubdit Asrama Bidang PHU Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Jambi dan Kabid PHU Kemenag Jambi, H. Herman.
Menurut Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, HM. Thahir bahwa proyek revitalisasi Asrama Haji Kota Jambi merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Jambi sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA) dari Kemenag Ri pada tahun 2015 lalu.
Thahir menuturkan revitalisasi asrama haji tersebut dilakukan untuk memperluas bangunan, menambah fasilitas dan meningkatkan kenyamanan para calon jamaah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Menurutnya, revitalisasi Asrama Haji Jambi sudah masuk tahap perencanaan yang dilakukan konsultant yang memenangkan proses lelang untuk konsultan konstruksi. Pengembangan Asrama Haji Kotabaru Jambi akan mulai dibangun pada Mei 2016 hingga Desember 2016 nanti.
“Dananya berasal dari surat berharga syariah negara (SBSN). Dana tersebut harus terserap habis untuk membangun asrama haji tersebut hingga selesai pembangunan gedunnya,” ujar Thahir.
Dalam ekspose Revitalisasi Pengembangan Asrama Haji sebelumnya, Kanwil Jambi menggandeng TP4D Kejati Jambi dalam pemaparan awal Revitalisasi Pengembangan Asrama Haji Jambi. Saat ini pelaksanaan eskpose kembali dilakukan yang diikuti Konsultan Perencana, Peneliti Kontrak, Pengelola Tekhnis serta pihak terkait.
“Dalam pembangunan ini kita tidak ingin mencontoh hal-hal yang tidak baik, mari kita lakukan dengan penuh kesungguhan berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku,” harap Thahir saat memberikan arahan.
Pada kesempatan itu, Kakanwil juga meminta kepada pihak terkait untuk on time sesuai dengan rencana, “Saya mempunyai keyakinan semua akan bekerja dengan ikhlas dan pada tahun 2017 bisa dimanfaatkan jamaah haji sebelum diterbangkan ke Makkah,” akunya.
Ditempat yang sama, Kasubdit Asrama Bidang PHU mengatakan bahwa seluruh Asrama Haji di Indonesia ke depan, disamping memberikan pelayanan ibadah haji juga akan difungsikan juga bagi jamaah umroh yang akan menjadi pusat pengendalian haji dan umroh.
“Kita ingin image (citra, red) Kementerian Agama akan semakin baik, khsususnya dalam pelayanan ibadah haji kepada masyarakat,” sebutnya.
Ekspose sendiri yang dilakukan oleh konsultan perencana diantaranya menjelaskan detail kondisi asrama haji sebelumnya dan konsep yang akan dibangun dalam Revitalisasi Pengembangan Asrama Haji Jambi pada tahun 2016.
(kta)