10 WNI Sandera Abu Sayyaf Bebas

Senin 02-05-2016,00:00 WIB

Tidak hanya itu, Indonesia juga sebaiknya mulai mengajak semua negara se-Asia untuk bisa bersama-sama menjaga wilayah parairan Filipina Selatan. Bisa jadi, dibentuk pasukan gabungan untuk menjaga perairan itu, sama seperti pasukan internasional Gugus Tugas 151 yang menjaga Teluk Eden, Somalia.

”Militer sejumlah negara seperti, Amerika Serikat, Singapura, Inggris dan negara lainnya bergabung kapal-kapal yang melintasi Teluk Eden. Setiap kapal yang melintasi perairan itu harus dikawal kapal-kapal militer,” terangnya.

Hal itu diperlukan karena tidak mungkin melakukan larangan melintas perairan Filipina Selatan selamanya. Dia menerangkan bahwa pengusaha akan merugi bila larangan itu berlangsung dalam waktu lama. Sebab, kemungkinan, jalur tersebut merupakan jalur yang terdekat untuk ke Filipina melalui laut. ”Semua itu bisa dilakukan pemerintah. Sehingga, kerjasama negara-negara Asia tidak hanya sekedar lips service,” tegasnya.

(idr/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait