’’Puncah ibadah haji adalah di Arafah nanti,’’ kata dia. Untuk itu kepada seluruh jamaah haji gelombang pertama, diminta berhemat tenaga. Apalagi rombongan gelombang pertama ini mendarat di Madinah terlebih dahulu. Di kota tempat makam nabi Muhammad itu, jamaah haji akan tinggal paling sedikit delapan hari. Diantaranya untuk menyelenggarakan ibadah solat arbain.
Menag berpesan supaya selama berada di Madinah tenaganya tidak dihabiskan. Sehingga sampai ada yang sakit saat berada di Madinah. Sehingga mengganggu perjalan ke Makkah nantinya.
Lukman juga berpesan selama berpergian keluar asrama atau pemondokan, supaya mengajak keluarga atau teman. ’’Kalau bisa teman satu regu atau satu rombongan,’’ katanya. Sangat tidak dianjurkan untuk keluar sendirian. Himbauan ini untuk mencegah terjadinya jamaah haji yang tersesat. Baik itu di Madinah maupun di Makkah.
Sementara itu Menkes Nila F. Moloek juga menghimbau jamaah tetap berisitrahat yang cukup. Apalagi suhu rata-rata di Arab Saudi nanti berkisar 48 derajat sampai 50 derajat celcius. Dengan suhu yang lumayan panas itu, sangat beresiko bagi jamaah lansia dengan penyakit bawaan dari tanah air.
Nila juga meminta jamaah untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat. ’’Hindari berswafoto (selfie) dengan unta,’’ katanya. Sebab unta merupakan salah satu media penularan penyakit MERS atau sindrom pernafasan timur tengah. Menurut Menkes banyak kejadian unta yang sedang sakit MERS.
Secara keseluruhan ada tujuh embarkasi yang memberangkatkan jamaah perdana kemarin (28/7). Ketujuh embarkasi itu adalah Jakarta - Pondok Gede, Jakarta – Bekasi, Surabaya, Solog, Medan, Padang, dan Makassar. Dengan total jamaah haji 5.324 orang yang tergabung dalam 13 kloter.
(lyn/tau/wan)